oleh

Kecewa Audiensi Gak Direspon Bupati, May Day 2022 Aliansi Pekerja Buruh Bogor (APB2) Akan Gelar Aksi Unras

 

SKI|Bogor – Buruh Bogor yang tergabung dengan Aliansi Pekerja Buruh Bogor (APB2) dari 21 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) yang tercatat di Disnaker Kabupaten Bogor, kecewa atas permohonan Audiensi dengan Bupati Bogor Ade Yasin tidak ada respon atau tidak ada tanggapan. Kekecewaan buruh juga tak lepas pada sikap Disnaker Kabupaten Bogor juga yang dianggapnya slow respon atau kurang kooperatif untuk kepentingan buruh.

Kekecewaan pun sedikit berkurang setelah permohonan Audiensi mendapat respon dari DPRD Kabupaten Bogor dan perwakilan Ketua/Pengurus DPC SP/SB diterima Komisi 4 di Aula DPRD Kabupaten Bogor pada Senin, 21 Maret lalu.

Pada 7 April lalu, pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor mengundang para Ketua DPC SP/SB, pertemuan tersebut bukan menindaklanjuti hasil Audiensi dengan Komisi 4 DPRD akan tetapi membahas persiapan Hari Buruh Internasional (May Day-red.) yang jatuh pada tanggal 1 Mei yang akan datang.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan (juru bicara) APB2 Jon Kenedy menyampaikan dengan tegas bahwa buruh Bogor yang tergabung dengan APB2 tidak akan ikut bergabung dengan pemerintah pada peringatan May Day 2022.

“Kami buruh Bogor yang tergabung dengan APB2 tidak akan ikut pemerintah dalam memperingati May Day 2022 pada 1 Mei yang akan datang, dimana perayaan May Day tersebut diprakarsai pihak pemerintah dalam hal ini Disnaker Kabupaten Bogor yang didukung APINDO Kabupaten Bogor dan kami punya agenda tersendiri,” tegas Jon saat itu.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan mengatas namakan Buruh Bogor terkait peringatan May Day 2022, Jon juga menyampaikan sikap dan agenda APB2.

“Dengan ini kami SP/SB Kabupaten Bogor untuk memperingati May Day tahun 2022 ini akan melakukan kegiatan aksi unjuk rasa pada tanggal 19 Mei 2022 yang akan datang. Berkaitan dengan hal itu maka untuk panitia May Day tahun 2022 dari unsur buruh jelas tidak ada, pernyataan ini juga telah kami sampaikan kepada Disnaker pada saat undangan pembentukan panitia May Day yang mana tidak disepakati oleh SP/SB karena khususnya untuk tahun ini kegiatan May Day akan dilakukan oleh SP/SB untuk menyampaikan pendapat dimuka umum,” ujar Jon saat dikonfirmasi melalui saluran WhatsApp, Kamis (14/04/’22).

“Dengan demikian jika ada oknum atau pihak-pihak tertentu yang mencari dana atau bentuk lainnya dengan mengatas namakan kegiatan peringatan May Day 2022, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan kegiatan May Day yang akan kami lakukan tanggal 19 Mei mendatang,” tegas Jon. (UT)

News Feed