oleh

Pemkab Lotim Siapkan Data Spasial Lahan Pertanian

SKI l Lombok Timur-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur menyiapkan data spasial sebagai dasar rekomendasi yang akan dituangkan dalam produk peraturan daerah.Hal ini sebagai bentuk untuk ‎menindaklanjuti implementasi UU No. 41 Tahun 2009 mengenai Penetapan  Kawasan  Pertanian  Pangan  Berkelanjutan Provinsi/Kabupaten/Kota.

Hal tersebut ditegaskan Sekda Lotim,HM.Juani Taofik saat membuka ‎ sosialisasi kegiatan rekomendasi Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (RPLP2B) dan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian di rupatama 1 Kantor Bupati Lotim, Selasa (24/5).

” Kita segera siapkan data spasial dalam penetapan kawasan pertanian berkelanjutan,” tegasnya.

Menurutnya  sosialisasi itu merupakan motivasi seluruh komponen dalam rangka melindungi lahan pertanian pangan berkelanjutan.

Begitu juga kampanye dan sosialisasi itu diharapkan dapat terus meningkatkan produktivitas hasil pertanian.Sehingga diingatkan kepada  masing-masing camat memastikan lahan pertanian pangan berkelanjutan yang ada di wilayahnya tidak terganggu oleh hal-hal yang dapat mengancam ketahanan pangan.

” Camat harus berkomunikasi dengan berbagai komponen. Sehingga output dari kegiatan tersebut menghasilkan produk administratif yang dapat menjadi acuan hukum, khususnya di kabupaten Lotim,” tandasnya.

Sementara ditempat yang sama ‎pejabat dari Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana, Kementerian Pertanian RI Dwi Aprianto memaparkan UU No. 41 Tahun 2009 tentang perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (PLP2B) serta PP No. 1 tahun 2011 tentang perintah penetapan LP2B.

Sementara tujuan perlidungan lahan pertanian pangan dari alih fungsi ini adalah menjamin tersedianya lahan pertanian pangan secara berkelanjutan, mewujudkan kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan serta melindungi kepemilikan lahan pertanian pangan milik petani, meningkatkan kemakmuran serta kesejahteraan petani dan masyarakat, meningkatkan perlindungan dan pemberdayaan petani.

” Yang tidak kalah penting mempertahankan keseimbangan ekologi dan mewujudkan revitalisasi pertanian,” tandasnya.‎

News Feed