SKI | Indramayu – Program percepatan pembangunan, serta oprasi dan pemeliharaan jaringan irigasi adalah inisiatif yang didasarkan pada Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 tahun 2025 yang bertujuan untuk mendukung swasembada pangan nasional.
Program ini mencakup berbagai kegiatan seperti membangun, meningkatkan, memperbaiki, dan merawat jaringan irigasi, serta mengatasi kendala pelaksanaan. Salah satunya program turunan yang mendukung ini adalah Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3 -TGAI), yang dilaksanakan secara partisipasi dengan melibatkan petani.
Pelaksana lapangan Abang Maman, bahwasanya tujuan utamanya program ini yakni mendukung swasembada pangan. Program ini juga menjadi kunci untuk meningkatkan produksi padi melalui perbaikan irigasi, mempercepat peningkatan Luas Tanam (LT) dan Indeks Pertanaman (IP), dengan jaringan irigasi yang lebih baik, petani dapat menanam lebih luas dan/atau lebih sering, dan menjamin keberlanjutan irigasi dengan memastikan jaringan irigasi berfungsi secara efisien dan andal. Kamis (23/10/2025)
Kegiatan utamanya yakni pembangunan saluran, bangunan pelengkap seperti pintu air dan tanggul, serta peningkatan kapasitas jaringan. Rehabilitasi memperbaiki dan menyempurnakan jaringan irigasi yang sudah ada untuk mengembalikan atau meningkatkan fungsinya. Oprasi dan pemeliharaan dengan melaksanakan kegiatan operasi irigasi serta pemeliharaan rutin dan berkala.
Pelaksana partisipatif (P3-TGAI) ini dengan melibatkan Masyarakat petani secara langsung sebagai pelaksana dalam perbaikan dan rehabilitasi jaringan irigasi di Wilayah pedesaan. Perencanaan dan pengendalianya, merencanakan, menyediakan anggaran, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi seluruh kegiatan. Dan mengatasi kendala, menemukan dan mengatasi berbagai hambatan yang muncul selama pelaksanaan program.
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Citarum telah melakukan sosialisasi pelaksanaan rehabilitasi jaringan irigasi sebagai implementasi dari Inpres 2/2025. Program ini juga telah dilaksanakan di berbagai Daerah, seperti salah satunya kegiatan tersebut di Desa Arjasari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu – Jawa Barat.
Kegiatan ini yang di danai langsung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Pemerintah Pusat. Pungkas. (Yana. BS)












