SKI| Lombok Tengah– Pihak Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok saat ini masih melakukan investigasi mendalam soal adanya dugaan Pungutan Liar yang dilakukan oleh oknum satpam di Bandara Internasional Lombok beberapa waktu lalu.
“Kami saat ini masih lakukan investigasi mendalam, ” Kata Humas Angkasa Pura I Arif Haryanto via group WhatsApp, Selasa (1|7).
Arif menegaskan, nanti nya jika hal tersebut memang terbukti melakukan pungli, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan pemberhentian terhadap oknum yang di maksud.
“Jika terbukti melakukan pungli, tentunya akan diberhentikan mas, ” Ujarnya.
Ditanyakan jika yang bersangkutan tidak masuk dalam ranah Angkasa Pura I, maka pihaknya akan mengembalikan yang bersangkutan ke institusi tempatnya.
“Kami tentunya akan mengembalikan yang bersangkutan ke institusi asalnya, ” Jelasnya.
Sebelumnya, aduan adanya pungli di Bandara Lombok dilaporkan oleh Sri Sundari warga asal Bima, Nusa Tenggara Barat.
Salah satu korban atas nama Sri Sundari asal Bima mengungkapkan keluarganya di hadang saat masuk di pintu keberangkatan Bandara pada Sabtu (28|6).
Ia bersama dengan tiga keluarganya pun diminta mengeluarkan uang sejumah 80 ribu per orang agar diberikan masuk untuk melakukan cek-in di Bandara.
“Diminta 80 ribu awalnya, tapi karena jam penerbangan sudah mepet akhirnya kita berikan 50 ribu per orang, ” Ujar nya saat dikonfirmasi via telepon Senin (30|6).
Lebih lanjut, Sundari menceritakan, ini merupakan kejadian kedua kalinya yang du alami olehnya bersama rombongan, sebelumnya juga pernah kejadian dengan oknum satpam yang berbeda.
Namun waktu itu ia bersama rombongan dimintai uang sejumlah 100 ribu per orang agar diberikan masuk.
“Ini bukan masalah nominal ya mas, tapi tumben saya temukan di bandara lombok, Bandara lain tidak seperti itu, ” Tuturnya.
Saat kejadian, oknum satpam tersebut diduga mengancam dengan mengatakan kalau tidak memberikan uang nantinya tidak dapat masuk dan bisa ditangkap oleh polisi didalam.
“Satpamnya bilang kalau tidak bayar, nanti bisa ditangkap polisi. Padahal kami hanya ingin masuk check-in, bukan bawa barang aneh-aneh,” keluhnya.
“Kalau nanti kami ditinggal pesawat apakah bapak mau tanggung jawab?,” Tanya Sundari sembari mengeluarkan uang yang diminta oleh satpam itu.
Pihak Bandara diharapkan segera menindaklanjuti oknum satpam yang diduga melakukan pungutan liar terhadap penumpang dan semoga tidak terjadi lagi seperti itu. (Riki).