Banprov di Wilayah Kecamatan Patrol Diduga Abaikan UU KIP Terkait Pekerjaan Rabat Beton

SKI | Indramayu – Pekerjaan rabat beton yang berada di Desa Bugel Kecamatan Patrol Kabupaten Indramayu – Jawa Barat diduga abaikan Undang – undang no 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan diduga pula dikerjakan asal – asalan saja. Sabtu (19/10/24).

Terlihat oleh Awak Media ketika cros cek di lapangan saat proyek rabat beton atau cor beton mulai dikerjakan ketiadaanya papan informasi tidak dipungkiri adanya dan realita pekerjaan asal saja terus dilakukan seakan ketiadaanya pengawasan dari Intansi terkait juga dianggap itu biasa.

Awal dilakukannya pengerasan pekerjaan jalan ketiadaanya alat yang di perlukan dan vibrator untuk padatan coran juga tidak ada terkesan timpahan sirtu yang menggunung di tengah samping kiri bigkisting tidak diratakan, artinya cor beton yang di timpah dijalan kemungkinan besar tidak kuat alias cepat rusak itu pasti terjadi.

Dugaan uang rakyat yang mengabaikan peruntukannya terkesan hal biasa dilakukan oleh Oknum yang menguntungkan dirinya sendiri atau golongannya.

Sedangkan tujuan UU tersebut untuk menjamin hak Warga Negara untuk mengetahui rencana, program, proses, serta latar belakang pembuatan sebuah kebijakan publik yang mempengaruhi kepentingan Masyarakat. Dan prinsip pengaturan informasi publik pada dasarnya bersifat terbuka dan dapat diakses. Selain itu, hal ini juga merupakan pondasi yang penting bagi Negara untuk mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik atau good governance, transparan, dan akuntabel, serta mendorong partisipasi Masyarakat dalam proses penetapan kebijakan dan pengambilan keputusan.

Namun masih saja kenyataan di lapangan mengabaikan UU tersebut dan dugaan pekernaan tak sesuai standarisasi.

Masyarakat setempat yang enggan menyebutkan namanya, ketika ditanya Awak Media, bahwasanya beliau tidak tahu menahu dan tidak mengerti pekerjaan proyek tersebut dari mana dan siapa pelaksananya.

Sedangkan Bambang selaku Bendahara Desa Bugel yang menyiapkan Amplop untuk rekanan Wartawan atau LSM, terkesan santai tidak pedulikan pekerjaan yang dilakukanya diduga asal saja. Tukas. (Yana. BS)