Banteng Hitam Mengamuk,Ban Dibakar,Pintu Gerbang Kantor DPRD Lotim Dirusak

SKI l Lombok Timur-Puluhan mahasisw gabungan Lombok Timur yang tergabung dalam laskar Banteng Hitam merusak dan memporak-porandakan pintu gerbang kantor DPRD Lotim,Rabu (21|9).Setelah massa aksi dengan pihak DPRD Lotim tidak ada kata sepakat terhadap apa yang dituntutnya mahasiswa.

Tidak saja merusak pintu gerbang,massa aksi juga menggotong pintu gerbang  yang dirusak tersebut ke tengah jalan raya. Termasuk juga melakukan corat coret tembok pagar kantor DPRD Lotim dengan berbagai macam tulisan yang sifatnya memprotes anggota DPRD Lotim.

Sementara sampai berita ini diturunkan massa aksi masih tetap bertahan di kantor DPRD Lotim sampai apa yang menjadi tuntutannya terkabulkan.Dengan tetap mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian,TNI.Pol.PP dan DLAJR Dinas Perhubungan Lotim.

Berdasarkan hasil pantauan dilapangan sejak mulai melakukan aksi di depan kantor DPRD Lotim massa sudah mulai memanas. Dengan terus menyuarakan aspirasinya akan tapi tidak respon dengan baik.

Meski dari pimpinan DPRD Lotim bersama anggota DPRD Lotim menerima massa aksi, akan tapi ditolak oleh massa aksi karena menginginkan semua pimpinan dewan dan fraksi-fraksi DPRD Lotim menerima massa aksi. Akan tapi tidak diindahkan,bahkan diantara massa aksi dengan salah seorang anggota DPRD Lotim sempat bersitegang dan adu argument.

Kemudian setelah itu koordinator aksi terus membakar semangat massa aksi, apalagi saat ban bekas mulai dibakar massa aksi didepan pintu gerbang kantor DPRD Lotim,dimana massa sudah mulai beringat dengan melakukan pengrusakan pintu gerbang kantor DPRD Lotim.

Sementara aparat kepolisian sudah memberikan peringatan untuk tidak melakukan pengrusakan,akan tapi tidak diindahkan dengan terus merangsak dan melakukan pengrusakan pintu gerbang tersebut, bahkan setelah itu pintu gerbang yang sudah dirusak digotong bersama-sama ke tengah jalan.

” Pokoknya kita akan bertahan sampai apa yang menjadi tuntutan kita terpenuhi,bahkan kita akan menginap di kantor DPRD Lotim,” teriak koordinator aksi,Yandis dalam orasinya.

Massa aksi menuntut akan semua pimpinan dewan dan fraksi-fraksi menandatangani komitmen bersama untuk melakukan penolakan kenaikan harga BBM didepan mahasiswa. Sehingga fungsi dewan untuk memperjuangkan nasip rakyat bisa tercapai.

” Kalau 50 anggota dewan Lotim tidak berani bertemu dengan mahasiswa patut dipertanyakan,” teriak orator aksi secara bergantian.

Sementara itu dari aparat kepolisian melalui megaphone mengingatkan kepada mahasiswa untuk melakukan melakukan aksi secara tertib dan jangan anarkis.

” Kita minta mahasiswa tertib dalam melakukan aksi dan jangan anarkis,” kata sejumlah aparat kepolisian mengingatkan mahasiswa.

Kapolres Lotim,AKBP Hery Indra Cahyono,Sik juga tetap mengingatkan kepada massa aksi agar menyampaikan aspirasinya dengan tertib dan aman.

” Kita sudah ingatkan untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib,” tegas Hery.‎(Sam).