SKI, LOTIM – Gara-gara ingin merasakan perawan seorang bapak tiri di wilayah Desa Wanasaba Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur tega menyetubuhi anak tiri dan keponakanannya. Dengan menembakkan rudalnya kepada kedua korban. Sedangkan kejadiannya sebelum puasa ramadhan 1440 Hijriyah. Dengan inisial pelaku SH (33), warga Desa Wanasaba, sedangkan inisial korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar yakni Ma dan Ir.
Kemudian tidak terima dengan perbuatan pelaku keluarga korban melaporkan kasus perbuataan asusila tersebut ke pihak kepolisian, Kamis (6/6) atau sehari setelah selesai lebaran,guna diproses secara hukum dengan meminta pertanggungjawaban pelaku. Dengan langsung mengamankan pelaku.
Menurut pengakuan pelaku, SH di Polres Lotim, Senin (10/6) mengatakan kalau perbuatan itu dilakukan terhadap anak tiri dan keponakannya, karena bermula dari ceritanya salah satu temannya, kalau antara perawan dengan yang sudah menikah berbeda rasanya.
Sehingga inilah yang membuat dirinya sangat bernafsu sekali ingin merasakan nikmatnya masih perawan. Sedangkan istrinya sendiri sudah tidak perawan lagi saat kawin. Kemudian untuk melakukan perbuatan tersebut, pelaku mengajak temannya yang masih duduk di bangku Madrasah dengan inisial,Mt untuk mencoba terlebih dahulu terhadap anak tirinya.
Dengan menyuruh membuka celana keduanya, lalu temannya memasukkan venisnya ke kemaluan anak tirinya.Akan tapi tidak bisa masuk, sehingga dirinya lalu mencobanya dengan melakukan perbuatan yang sama dilakukan temannya terhadap anak tirinya.
” Saya masukkan rudal saya ke kemaluan anak tiri saya, akan tapi tidak bisa masuk tetap tertutup, begitu juga halnya teman saya juga tidak bisa masuk,sedangkan saat kami melakukannya di rumahnya sendiri saat istrinya tidak ada,” tutur SH.
Ia juga menambahkan setelah melakukan tindakan tersebut kepada anak tirinya, kemudian dirinya juga mencoba melakukan perbuatan yang sama kepada keponakannya dengan mengajaknya ke kebun. Setelah berhasil dirayu, lalu dirinya melakukan perbuatan itu dengan membuka pakaian korban dan memasukkan alat kelaminnya ke kemaluan keponokannya.
” Saat saya memasukkan mengalami hal yang sama, tidak bisa masuk alat kelamin ke kemaluan keponakannya,” ujarnya.
Ditempat terpisah salah satu ibu korban,Sumiharti mengaku sangat terpukul dengan apa yang dilakukan saudaranya iparnya terhadap anaknya dan juga anak tirinya tersebut,karena selama ini tidak pernah ada gelagat yang mencurigakan diperlihatkan pelaku sehari-hari.
” Anaknya yang menceritakan kejadian itu, sehingga tidak terima atas perbuatan pelaku langsung melaporkan ke pihak kepolisian untuk diproses,” pintanya.
Kapolres Lotim melalui Kasat Reskrim, AKP I Made Yogi Purusa Utama, SE, SIK saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah terima laporan mengenai adanya kasus dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh ayah tiri kepada anak tiri dan keponakannya, dengan dibantu oleh teman pelaku sendiri dalam perbuatan tersebut.
” Pelaku sudah kami amankan di Polres Lotim, setelah adanya pelimpahan kasus dari Polsek Wanasaba, untuk dilakukan proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut,” tegas Yogi.
Penulis : Rizal
Komentar