Belasan Calon TKI Asal Loteng Terlantar di Jakarta

SKI| Lombok Tengah- Puluhan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berasal dari Kabupaten Lombok Tengah diduga ditelantarkan di tempat penampungan oleh tekong.

Kepada Wartawan Swara Konsumen, Irfan Asal Desa Beraim menceritakan bahwa, ia bersama dengan ke 13 temannya yang lain tergiur dengan cerita tekong yang akan memperkerjakan dirinya di Kebun Kurma Arab Saudi. Selain itu, gaji yang di katakan oleh tekong tersebut sangat menggiurkan, sehingga dirinya bersama temanya tergiur untuk pergi ke sana

“Ia mas, kita dijanjikan bekerja di kebun kurma dengan gaji 1.300 real serta akan diberangkatkan Haji sebagai bonusnya bekerja disana,” Ucap Irfan saat didatangi dirumahnya pada Jumat (18|3)

Selain itu, dirinya mengaku bahwa oknum tekong tersebut berjanji akan segera memberangkatkannya ke Arab Saudi Arabia jika uang setorannya sudah lunas. Dimana, tekong tersebut meminta uang sebanyak 12. 500.000

“Dia bicaranya semanis madu mas, maknya kita semakin tergiur terlebih akan di berangkatkan cepat,” Katanya

Lalu Hamdani Calon TKI Asal Desa Beraim juga menceritakan bahwa dirinya selama 2 hari ditelantarkan di Jakarta Utara oleh oknum tekong tersebut. Dimana sebelumnya, selama satu bulan dirinya berada di Kosan tempat penampungan tanpa di berikan uang

“Selama kita disana, tidak pernah ditanyakan kabar,” Singkatnya

Lebih lanjut, hamdani menjelaskan dirinya sudah mencoba untuk menghubungi tekong tempat ia mendaftar untuk pergi ke Arab Saudi namun tidak direspon oleh pihak tekongnya, sehingga ia bersama dengan temannya melaporkan hal tersebut ke polresta Jakarta Utara untuk melaporkan terkait dengan adanya dugaan penipuan

“Setelah kita melaporkan ke Polresta, tekong tersebut juga tak kunjung datang,” Terangnya

Kemudian, bersama dengan 9 orang temannya, Hamdani berniat pulang ke kampung halaman karena sudah tidak ada bekal untuk hidup disana.

Sementara itu, Salah satu oknum tekong atas nama HL saat dihubungi melalui telepon mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah berniat melakukan hal tersebut. Selain itu, dirinya mengaku tidak pernah menerima uang seperti apa yang dikatakan oleh para calon TKI

“Untuk uang yang sebesar 12 juta itu, saya tidak pernah menerima, saya hanya pernah menerima uang 3 juta per orang saja selebihnya tidak pernah,” Ujarnya

Lanjut, H juga menegaskan bahwa semua calon TKI tersebut akan diberangkatkan ke Arab Saudi namun masih menunggu PK dan Wakalahnya yang masih belum jadi. Selain itu, ia juga sudah mengingatkan para calon TKI tersebut untuk tidak berangkat ke Jakarta karena masih Lockdown

“Sudah saya ingatkan mas, agar jangan dulu ke Jakarta, namun para calon TKI tetap ingin berangkat dengan alasan malu,” Ucapnya

Mengenai dengan sejumlah uang yang diserahkan oleh para calon TKI kepada RS dan HLD, dirinya mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

Kemudian saat dihubungi wartawan Swara Konsumen melalui Whatsapp, oknum tekong RS, dan HLD tidak memberikan tanggapan sampai berita ini dinaikan (dit)

Komentar