SKI | Jakarta – Proyek Pemagaran Gelanggang Olahraga (GOR) Senen, Jakarta Pusat menjadi sorotan. Pasalnya, beredar video tiktok yang menggambarkan proyek diduga dikerjakan asal jadi, tidak sesuai spesifikasi.
Dalam video tiktok milik Liston Gurning, proyek digambarkan dengan deskripsi atas, Jakpus Sarang Rampok APBD. Sementara di bawah, Pagar GOR Jakpus Dikerjakan Asal Jadi.
Terdengar dalam video, percakapan antara seseorang dengan pekerja pagar soal adukan semen, memakai ready mix atau manual.
“Tidak pakai ready mix ya, Pak? Manual, aduk sendiri, kan?” tanyanya ke pekerja.
Pekerja terdengar menjawab tidak mengetahui dan mengaku masih baru bekerja.
Dalam narasi di tiktok, dijelaskan bahwa galian pondasi yang sangat dangkal, hanya berkisar 20 cm. Pembesian tidak sesuai spesifikasi yang seharusnya menggunakan ulir ukuran D13mm.
Mutu adukan semen dan tanah diperkirakan sangat rendah, dengan 1 berbanding 6-8. Sementara pelaksana proyek dan konsultan pengawas disebutkan jarang berada di lokasi.
Ketika ditelusuri awak media, proyek pada video merupakan kegiatan pemagaran tanah aset dari Suku Badan Pengelolaan Aset Daerah Kota Adm. Jakarta Pusat.
Lokasi pekerjaan, Gor Senen Jl. Stasiun Senen. Dengan uraian pekerjaan, penyediaan konstruksi pagar dalam rangka pengamanan barang milik daerah.
Proyek dikerjakan oleh perusahaan pelaksana, PT. Kaluni Gempa Bersaudara dengan nilai sekitar Rp.2,1 Miliar bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2024.
Benar saja, pelaksana dan konsultan pengawas tidak berada di lokasi proyek saat akan dikonfirmasi wartawan.
Ketika akan dikonfirmasi atas dugaan pelaksanaan proyek yang diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi, Kepala Suku Badan Pengelolaan Aset Daerah Kota Administrasi Jakarta Pusat, Faisal, tidak dapat ditemui karena sedang rapat.
Menurut salah seorang petugas, Faisal sedang rapat di Blok A. “Bapak (Faisal) sedang rapat, Pak,” ujar petugas, Jumat (26/7/2024). (Red).