oleh

Bincang santai dengan Sekjen Nasional Gerakan Jaga Indonesia Boedi Djarot

SKI – Jakarta – Pertemuan awak media dengan Boedi Djarot di Sekretariat Gerakan Jaga Indonesia (GJI), Senen (3/12/18), Jalan Penjernihan 1 no. 50, Benhil Jakarta Pusat, beliau baru selesai melakukan rapat kordinasi dengan para aktivis GJI dan berbagai elemen masyarakat yang perduli NKRI. Menurut beliau terlahir nya Gerakan Jaga Indonesia karena kerisauan dan kegelisahan beberapa anak bangsa dengan hadirnya paham Khilafah yang terus menerus di kumandangkan oleh HTI walaupun keberadaan HTI sudah dibubarkan oleh Pemerintah, tapi kenapa tetap eksis dan gaung nya tetap berjalan. Paham ini bertujuan untuk mengganti ideologi Pancasila dan mendirikan negara khilfah.

GJI akan merangkul seluruh kekuatan masyarakat di daerah daerah untuk melawan HTI dan di mulai dari Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten bahkan sudah ada pergerakan ada di Hongkong dan Macau. GJI sejak tahun lalu sudah eksis dimedsos, jaringan GJI sudah sangat kuat dengan bergabung nya elemen dari Indonesia Timur. Kalau paham Khilafah ditanam kan terus menerus, maka yang paling dirugikan pastinya Indonesia bagian Timur.

Himbauan dari Boedi Djarot untuk seluruh element masyarakat yang di ada Gerakan Jaga Indonesia, pertama kita galang kekuatan seantero Nusantara, dan yang kedua, teman-teman yang sudah terkontaminasi paham Khilafah yang didukung oleh beberapa Partai seperti PKS, Gerindra dan Pan, untuk kembali ke Merah putih agar tetap terjaga. Pola Gerakan jaga Indonesia untuk melawan paham Khilafah atau HTI tetap berkoordinasi dengan TNI dan Polri.

Senada dengan Sekjen GJI Boedi Djarot, salah satu denlap aksi demo GJI di depan Balaikota Andreas Rehiary mengatakan bahwa “Seluruh kekuatan di Indonesia Timur (Maluku, Papua, NTT, Kalimantan, Sulewesi bahkan Bali) sudah siap ada bersama-sama dalam komando Gerekan Jaga Indonesia untuk memerangi bahkan membumi hanguskan faham-faham radikalisme, terorisme, HTI, ideologi khilafah dan rencana mendirikan negara khilafah di Indonesia – sampai ke akar-akarnya.”

“Kami akan bumi hanguskan mereka dengan cara apapun, kapanpun dan di manapun demi menjaga kehutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.” Katanya Andreas dengan nada tegas.

Penulis : Ine

Editor    : Red SKI

Komentar