oleh

Bogor Apresiasi Polri atas Pembangunan Rumah Ibadah Sebagai Wadah Pembinaan Moral Generasi Muda

SKI Gunung Sindur- Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengapresiasi pembangunan rumah ibadah di SMA Kemala Taruna Bhayangkara, yang berlokasi di Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Sebagai wadah pembinaan moral dan spiritual bagi generasi muda Kabupaten Bogor. Hal itu diungkapka saat menghadiri kegiatan Topping Off Ceremony sekaligus peletakan batu pertama pembangunan Rumah Ibadah SMA Kemala Taruna Bhayangkara, yang berlokasi di Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, pada Kamis (13/11/25).Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol. Dedi Prasetyo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Dr. Rudi Setiawan, Asisten Khusus Presiden Republik Indonesia Dirgayuza Setiawan, serta unsur Forkopimda Kabupaten Bogor.Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memberikan apresiasi kepada Kepolisian Republik Indonesia atas inisiatif pembangunan rumah ibadah sebagai wadah pembinaan moral dan spiritual bagi generasi muda. Menurutnya, langkah ini menjadi investasi penting dalam membentuk karakter peserta didik yang berintegritas, toleran, dan berjiwa kebangsaan.“Hadirnya rumah ibadah ini merupakan investasi penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Hal ini sejalan dengan upaya kami mewujudkan Kabupaten Bogor yang Istimewa, adil, makmur, dan sejahtera,” ujar Bupati Bogor.Kemudian, Karowatpers SSDM Polri Brigjen Pol. Dr. Budhi Herdi menjelaskan bahwa pembangunan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan hasil kolaborasi antara Polri dengan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. Yayasan ini mendapat mandat dari Presiden Republik Indonesia untuk mengembangkan sekolah unggulan berkonsep ekosistem Garuda, yang diharapkan mampu mencetak lulusan berdaya saing global dan siap melanjutkan pendidikan ke 100 universitas terbaik dunia.“Pembangunan fasilitas pendidikan dan rumah ibadah ini adalah investasi jangka panjang bagi bangsa. Hasilnya mungkin baru terlihat 10–20 tahun mendatang ketika generasi emas lulusan sekolah ini tumbuh menjadi pemimpin yang unggul dan berkarakter,” ungkap Brigjen Pol. Budhi Herdi.Rumah ibadah yang dibangun mencakup masjid, gereja Katolik, gereja Protestan, pura, dan wihara yang letaknya berdekatan. Hal ini menjadi simbol bahwa perbedaan bukanlah sekat, melainkan kekuatan untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. (Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor)

News Feed