SKI Cibinong — Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin Rapat Koordinasi Pemenuhan Dokumen Indeks Pencegahan Korupsi Daerah melalui Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (IPKD MCSP) serta Survei Penilaian Integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Tahun 2025, bersama seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, pada Rabu (15/10/25).
Bupati Bogor Rudy Susmantp menyoroti progres pemenuhan dokumen Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, yang harus mencapai target 100 persen. Dari total dokumen yang harus diunggah, baru 294 dokumen yang sudah diinput, sementara 388 dokumen lainnya masih dalam proses
Bupati Rudy meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk segera menuntaskan proses unggah dokumen MCP tanpa menunda waktu. Ia juga menginstruksikan Diskominfo Kabupaten Bogor agar membantu setiap kendala teknis, seperti ukuran file, sistem unggah, atau kompresi data, sehingga seluruh dokumen dapat terselesaikan dengan cepat.
“Hari ini saya minta seluruh SKPD segera mengunggah seluruh dokumen MCP. Jangan menunggu besok, jangan menunda lagi. Kalau ada kendala teknis, Diskominfo harus bantu dan selesaikan hari ini juga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Bogor menargetkan agar progres MCP meningkat signifikan dalam waktu satu minggu, dan Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan seluruh dokumen hingga 100 persen sebelum akhir Oktober.
“Minggu depan harus ada perubahan. Kita kejar bersama-sama sampai tuntas 100 persen,” tegasnya.
Melalui rapat ini, Bupati Rudy berharap adanya sinergi dan percepatan kerja antarperangkat daerah dalam upaya memperkuat sistem pencegahan korupsi, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di Kabupaten Bogor.
Perlu diketahui, berdasarkan panduan terbaru untuk Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengisian dilakukan secara daring (online) melalui tautan yang dikirimkan secara resmi.
Cara mengisi SPI KPK pertama, menerima pesan undangan resmi melalui WhatsApp dari kontak bercentang biru “SPI by KPK” atau melalui email dari spi@kpk.go.id. Subjek email akan bertuliskan “Survei Penilaian Integritas 2025”.
Verifikasi identitas, Pastikan bahwa nama tercantum dengan benar pada undangan dan Anda adalah pegawai yang sesuai dengan unit kerja yang dituju.
Akses tautan survei, Klik tombol “ISI SURVEI” yang tertera pada pesan WhatsApp atau email yang Anda terima. Tautan tersebut akan mengarahkan Anda ke platform E-Survey resmi. Isi kuesioner, ikuti instruksi dan jawab semua pertanyaan dalam kuesioner yang disediakan. Jawaban Anda akan dirahasiakan.
Periode pengisian SPI 2025 adalah antara bulan Agustus hingga Oktober 2025. Pastikan Anda mengisinya sesuai jadwal yang ditentukan. (Tim Komunikasi Publik / Diskominfo Kabupaten Bogor)
memimpin Rapat Koordinasi Pemenuhan Dokumen Indeks Pencegahan Korupsi Daerah melalui Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (IPKD MCSP) serta Survei Penilaian Integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Tahun 2025, bersama seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor, pada Rabu (15/10/25).Bupati Bogor Rudy Susmantp menyoroti progres pemenuhan dokumen Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, yang harus mencapai target 100 persen. Dari total dokumen yang harus diunggah, baru 294 dokumen yang sudah diinput, sementara 388 dokumen lainnya masih dalam prosesBupati Rudy meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk segera menuntaskan proses unggah dokumen MCP tanpa menunda waktu. Ia juga menginstruksikan Diskominfo Kabupaten Bogor agar membantu setiap kendala teknis, seperti ukuran file, sistem unggah, atau kompresi data, sehingga seluruh dokumen dapat terselesaikan dengan cepat. “Hari ini saya minta seluruh SKPD segera mengunggah seluruh dokumen MCP. Jangan menunggu besok, jangan menunda lagi. Kalau ada kendala teknis, Diskominfo harus bantu dan selesaikan hari ini juga,” ujarnya.Lebih lanjut, Bupati Bogor menargetkan agar progres MCP meningkat signifikan dalam waktu satu minggu, dan Kabupaten Bogor dapat menyelesaikan seluruh dokumen hingga 100 persen sebelum akhir Oktober.“Minggu depan harus ada perubahan. Kita kejar bersama-sama sampai tuntas 100 persen,” tegasnya.Melalui rapat ini, Bupati Rudy berharap adanya sinergi dan percepatan kerja antarperangkat daerah dalam upaya memperkuat sistem pencegahan korupsi, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di Kabupaten Bogor.Perlu diketahui, berdasarkan panduan terbaru untuk Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengisian dilakukan secara daring (online) melalui tautan yang dikirimkan secara resmi. Cara mengisi SPI KPK pertama, menerima pesan undangan resmi melalui WhatsApp dari kontak bercentang biru “SPI by KPK” atau melalui email dari spi@kpk.go.id. Subjek email akan bertuliskan “Survei Penilaian Integritas 2025”.Verifikasi identitas, Pastikan bahwa nama tercantum dengan benar pada undangan dan Anda adalah pegawai yang sesuai dengan unit kerja yang dituju.Akses tautan survei, Klik tombol “ISI SURVEI” yang tertera pada pesan WhatsApp atau email yang Anda terima. Tautan tersebut akan mengarahkan Anda ke platform E-Survey resmi. Isi kuesioner, ikuti instruksi dan jawab semua pertanyaan dalam kuesioner yang disediakan. Jawaban Anda akan dirahasiakan.Periode pengisian SPI 2025 adalah antara bulan Agustus hingga Oktober 2025. Pastikan Anda mengisinya sesuai jadwal yang ditentukan. (T-Gek/ Diskominfo)