Bupati Hadiri Silahturrahmi Kamtibmas Dalam Rangka Pemilu 2019

SKI, Lotim – Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Sukiman Azmy, MM, protes adanya paradigma yang menyatakan bahwa, Lotim, merupakan Daerah yang memiliki kerawanan paling tinggi se Indonesia. Bupati mengajak, menghapus paradigma Lotim paling rawan menjadi paling aman.

Hal itu diungkapkan Sukiman, saat menghadiri Silaturrahmi Kamtibmas bersama Penyelenggara Pemilu, Forkopimcam dan Kades/ Lurah dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2019 di Wilayah Hukum Polres Lotim, bertempat di Gedung Dharma Bhayangkara Polres Lotim, Sabtu (13/4).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Forkopimda, Ketua KPU Kabupaten Lombok Timur, Komisioner Bawaslu Kab Lotim Kordiv Penylesaian Sengketa, Danramil, Kapolsek dan Camat se Kab Lotim serta Kades/ Lurah se Kab Lotim.

Lebih lanjut Sukiman mengatakan, menurutnya paradigma seperti itu masih wajar karena Lotim merupakan daerah yang memiliki DPT, TPS terbesar di NTB, dengan sumber daya yang tidak sebanding dengan sumber daya yang ada. Sehingga perlu adanya peran pendukung dari masyarakat.

Karena Pemilu saat ini, memang sangat berbeda sehingga mari kita berikan jaminan keamanan kepada masyarakat kita.

Sukiman berharap, pemilu ini harus berhasil dengan salah satu indikator persentase pemilu harus diatas 75 persen. Sehingga kami berharap kepada para bapak bapak dan ibu ibu kades memberikan himbauan kepada masyarakat untuk hadir ke TPS, untuk menunaikan haknya (melakukan pencoblosan).

“Buatlah TPS menjadi hal hal yang menarik sehingga masyarakat tertarik untuk hadir ke TPS,” ujarnya.

Selain itu,lanjutnya Pemilu ini memang masih banyak kekurangan. Diantaranya, terkait honorarium dan pakaian petugas linmas yang tidak ada, tidak ada gudang penyimpanan di masing-masing kecamatan, durasi pelaksanaan yang cukup lama.

Sehingga diminta para Camat dan Kades mengambil kebijakan untuk mengantisipasi dan membantu petugas TPS, serta sedapat mungkin memantau TPS yang ada di wilayah masing – masing.

” Mari jaga kondusivitas di tengah masyarakat, jangan ada lagi jual beli suara. Saya berharap pemilu tahun 2019 berjalan dengan aman, lancar dan sukses, seperti saat pelaksanaan Pilkada 2018 lalu,” pintanya.

Sementara itu, Kapolres Lotim AKBP Ida Bagus Made Winarta, S.I.K dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lotim, yang telah memberikan arahan untuk bersama sama mengamankan dan membantu pelaksanaan pemilu 2019. Dalam tahap pemilu 2019, sampai saat ini situasi masih dalam keadaan aman dan kondusif.

Semoga dapat terus aman sampai pemungutan suara nanti hal ini tidak terlepas dari upaya kita bersama dari tingkat desa hingga kabupaten.

Kami bersama seluruh komponen yang ada telah melaksanakan cipkon pemilu damai baik dengan melaksanakan coffee morning, pemasangan baner himbauan, sosialisasi melalui media sosial dan giat penggalangan lainnya.

“Untuk itu mohon bantuan kepada bapak camat kades/ lurah untuk dapat mensosialisasikan pemungutan suara pemilu 2019 ke masyarakat diwilayah masing-masing,” tegasnya.

Ida menambahkan Polres Lotim telah mendapatkan BKO dari Polda dan telah didorong ke Polsek masing masing. Mereka telah kami arahkan untuk segera memahami karakteristik masyarakat di lokasi penugasan.

Dengan keterbatasan personel, kami berharap para kades/ lurah dapat membantu dengan membentuk Pamswakarsa secara swadaya.

” Mari kita samakan persepsi dan langkah untuk membawa pemilu di wilayah Kabupaten Lombok Timur ini dalam situasi gembira dan aman,” harapnya.

Hal yang sama disampaikan Dandim 1615 /Lotim, Letkol Inf Agus Prihanto Doni Pamungkas. Dikatakannya, TNI khususnya 1615/Lotim siap membantu kepolisian untuk menyukseskan pemilu 2019 dan dalam posisi Netral. Dijelaskan juga, untuk kekuatan TNI di wilayah Lotim telah siap mengamankan seluruh Wilayah Lotim dan kami telah menjalin silaturrahmi dengan tokoh tokoh masyarakat yang ada.

“Mari berbondong-bondong datang ke TPS karena kami menjamin keamanan di TPS, “tegasnya.

Ketua KPU Lotim, DR. M. Junaidi dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Lombok Timur mendapatkan penilaian yang baik terkait hubungan kerja dan soliditas yang baik oleh jajaran KPU di tingkat atas.

Hal ini ditunjukkan oleh Bupati Kita yang selalu hadir dalam rakor – rakor yang telah dilaksanakan oleh KPU. Ada Tiga hal yang berkaitan dengan pemilu yaitu peserta, pemilih dan penyelenggara yang semua telah mengikuti tahapan pemilu dengan baik.

“Hari ini logistik akan di distribusikan oleh KPU Kab Lotim ke wilayah-wilayah hingga nanti pada tanggal 16 April 2019 semua logistik telah ada di TPS, dan berharap dukungan bapak, ibu sekalian untuk mendukung petugas-petugas kami yang ada di bawah,” ujarnya.

Sementara terkait kecurigaan publik kepada penyelenggara KPU, kami menyatakan akan bekerja profesional dan hanya fokus kepada teknis penyelenggaraan saja. Dan kami nyatakan sampai dengan hari ini persiapan dalam tahapan pemilu 2019 telah 97 persen sisa untuk 3 persen nantinya persiapan di TPS

Lanjut lagi Komisioner Bawaslu Lotim, melalui Kordiv Penyelesaian Sengketa, Halidy mengatakan, Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) secara nasional terkini, sudah dirilis oleh Bawaslu RI dimana klasemen tertinggi yang sebelumnya tertinggi adalah Lotim, saat ini sudah tidak masuk dan Lotim berada di kategori bawah. Untuk IKP pada 20 kecamatan di wilayah Kabupaten Lotim, IKP 5 posisi teratas yaitu kecamatan Jerowaru, Masbagik, Pringgasela Aikmel Montong gading.

” kami berharap pelaksanaan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tegasnya.

Penulis: Rizal

Komentar