SKI | Lotim – Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin mengaku belum sempat meninjau secara mendalam laporan keuangan daerah dari tahun 2019 hingga 2023.
Akan tapi secara umum kalau sejumlah BUMD telah memberikan deviden seperti di dua BUMD diantaranya Selaparang Finansial (SF) dan BPR NTB.Meski deviden dari SF dikembalikan untuk penguatan modal.
” Secara rinci belum melihat laporan keuangan daerah dari tahun 2019 hingga 2023,” tegas Bupati Iron dalam sambutannya saat membuat kegiatan RUPS PDAM Lotim,Senin (23/6).
Ia mengatakan pandangannya terkait akuntabilitas keuangan daerah dan kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Maka BUMD harus fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan tata kelola yang transparan.
Selain itu tidak ada kas atau deposito yang mengendap akan tapi semua uang digerakkan di masyarakat.
” Ini menunjukkan peningkatan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sehingga semua BUMD harus di dorong untuk itu,” tandasnya. (Sul).
