SKI l Lombok Timur-Bupati Lombok Timur,HM.Sukiman Azmy mengikuti rapat virtual dengan Presiden RI,H.Joko Widodo terkait dengan kasus melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia,Selasa (8|2).
Dalam rapat tersebut Presiden juga memberikan penekanan bagi seluruh kepala daerah serta jajaran TNI-Polri untuk melakukan percepatan vaksinasi dan menegakkan protokol kesehatan.
Selain Bupati Lotim hadir juga dalam rapat virtual tersebut Pangdam,Kapolda NTB,Danrem 162 WB dan Kapolres Lotim,Dandim 1615 Lotim.
Jokowi menyebut kunci penangan varian baru covid-19 omicron adalah dua hal tersebut.Karena memang kunci untuk penanganan omicron ini ada dua, vaksinasi yang dipercepat, kemudian meningkatkan kembali protokol kesehatan utamanya masker.
Karena vaksin menjadi kunci bagi penanganan varian omicron untuk menekan angka kematian. Ia menugaskan seluruh komponen agar berkoordinasi dan bekerjasama untuk mempercepat vaksinasi, utamanya lansia.
” Percepatan vaksinasi untuk lansia dosis lengkap masih rendah,” tegasnya.
Presiden menambahkan berdasarkan karakter pasien, secara nasional ada 93 persen tanpa komorbid, 66 persen bergejala ringan dan tanpa gejala, dan 7 persen dengan komorbid.
Begitu juga terhadap gejalan yang ringan dan tanpa gejala diprioritaskan untuk isolasi terpusat (isoter) dan Isolasi mandiri (isoman), sementara rumah sakit diprioritaskan untuk yang bergejala sedang, berat, kritis, komorbid, dan lansia.
” Diperintahkan agar seluruh rumah sakit mengecek kembali persediaan oksigen dan obat-obatan,begitu rumah sakit harus segera melapor kepada Menteri Kesehatan jika oksigen dan obat-obatan yang dibutuhkan belum ada atau tidak tersedia,” tandasnya.(Sam).