Bupati Lotim Instruksikan Jajarannya Rumuskan Rancangan APBD Perubahan 2022

SKI l Lombok Timur-Bupati Lombok Timur,H.. Sukiman Azmy menginstruksikan jajarannya untuk merumuskan kembali rancangan APBD Perubahan 2022 sesuai arahan pada rapat koordinasi tersebut.

Hal ini dilakukan seuasi mengikuti rapat dengan Menteri Dalam Negeri, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BPKP, dan sejumlah Menteri, bersama seluruh Kepala Daerah dan jajaran Forkopimda secara virtual,Senin (5|9).

Dalam kesempatan itu juga Bupati meminta Pelaksana Tugas Harian (Plh) Sekda Lotim bersama Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) untuk melakukan penghitungan dengan cermat dana yang dapat di realokasikan untuk menekan inflasi sebagai dampak pengalihan subsidi BBM.

Bahkan meminta penambahan alokasi untuk dana tidak terduga (DTT) yang dapat digunakan untuk penanggulangan inflasi.

” Plh Sekda dan Kepala BPKAD Lotim diminta untuk menghitung dengan cermat dan merumuskan kembali rencangan APBD perubahan,” tegasnya dalam arahannya.

Mantan Dandim 1615 Lotim menambahkan Pemerintah daerah juga  diminta menyiapkan sebanyak 2 persen dari Dana Transfer Umum (DTU), yaitu DAU (Dana Alokasi Umum) dan DBH (Dana Bagi Hasil), untuk pemberian subsidi di sektor transportasi.

Subsidi ini akan diperuntukkan bagi angkutan umum, ojek hingga nelayan, serta perlindungan sosial tambahan.

” Pemerintah daerah juga diminta melindungi daya beli masyarakat,” tambahnya.

Pada kesempatan itu mantan Dandim 1615 Lotim menambahkan pihaknya akan  menjadwalkan pada hari berikutnya untuk menggelar Rakor Kabupaten penanggulangan inflasi  dan menghadirkan seluruh pihak berkepentingan seperti Forkopimda pimpinan OPD, Camat dan Forkopimcam hingga Kepala Desa, juga instansi vertikal seperti BPS untuk mendapatkan gambaran tingkat inflasi dan upaya yang dapat dilakukan untuk penanggulangannya.

Karena ‎Pemerintah sebagai bantalan sosial untuk penanggulangan dampak kenaikan BBM juga menyiapkan dana bantaran sosial tambahan sebesar Rp. 24,17 triliun, sekaligus mengalihkan subsidi BBM agar tepat sasaran.

”  Langkah ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat yang terdampak,” tandasnya.(Sam).