SKI, LOTIM – Bertempat di pendopo Bupati Lotim, Senin (25|2).Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy bertindak sebagai pemimpin dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan sebanyak 158 orang eselon II,III dan IV lingkup Pemerintah Kabupaten Lotim.
Diantara para pejabat yang diambil sumpahnya memegang jabatan sebagai Kepala Dinas, Sekretaris,Kepala Bagian,Kepala Bidang,Camat,Lurah sampai Kepala Seksi.
Kegiatan pelantikan itu juga dihadiri Wakil Bupati Lotim, H.Rumaksi SJ dengan disaksikan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Lotim.
Bupati Lotim, HM.Sukiman Azmy dalam arahanya meminta kepada semua pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya yang baik.Dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara baik.
” Marilah kita bekerja dengan penuh tanggungjawab untuk kemaslahatan masyarakat Lotim,” tegasnya.
Selain itu, Sukiman menjelaskan pada Penandatangan fakta integritas tanggal 17 Februari lalu untuk bebas dari korupsi,kolusi dan pelayanan.Maka dirinya meminta kepada semua pejabat untuk menunjukkan kapasitas pribadi yang baik selaku pelayan.
Salah satunya para pejabat melaporkan harta kekayaannya kepada KPK melalui LHKPN.Namun dibalik itu semua masih banyak pejabat yang belum melaporkan harta kekayaannya sehingga ini sangat disayangkan sekali.
” Bagaimana memberikan pelayanan yang baik kalau pejabat di Lotim masih banyak belum melaporkan harta kekayaannya,” tegasnya.
Ditempat terpisah Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Lotim, M.Khairi saat dikonfirmasi enggan menanggapi mengenai masalah ratusan pejabat yang dilantik tersebut merupakan hasil sortiran,setelah sebelumnya gagal dilakukan pelantikan.
Namun yang jelas,kata Kepala BKSDM Lotim,kalau pejabat yang dilantik ini merupakan hasil seleksi pimpinan dan merupakan orang pilihan untuk menjadi pejabat yang amanah sesuai yang diharapkan pimpinan.
” Setelah sebelumnya sempat ditunda pelantikannya karena alasan administrasi maka saat ini ratusan pejabat telah dilantikan dan diambil sumpahnya oleh Bupati,” tegasnya.
Sementara hasil pantauan di lokasi pelantikan terlihat banyak diantara yang sudah mendapatkan undangan pelantikan sebelumnya,kemudian gagal dilakukan pelantikan. Lalu pada pelantikan kali ini tidak mendapatkan surat undangan untuk pelantikan.
” Kok saya tidak dapat undangan pelantikan,padahal sebelumnya saya dapat undangan,” ujar sejumlah pejabat yang enggan disebut namanya.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar