Bupati Lotim Sayangkan Pernyataan Menteri Agama

SKI l Lombok Timur-Bupati Lombok Timur,HM.Sukiman Azmy sangat menyayangkan adanya pernyataan Menteri Agama dengan berbicara masalah azan disertai ungkapan yang tidak pada tempatnya,maka disitulah tempat persoalannya.

” Kita sayangkan adanya ungkapan Menteri Agama masalah azan yang ungkapan tidak sesuai pada tempatnya,” tegasnya Sukiman Azmy dalam sambutannya saat menghadiri peringatan isro’ mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Takwa Pancor,Minggu malam (27|2).

Sementara itu, kata Mantan Dandim 1615 Lotim‎ mengaku berterima kasih kepada masyarakat Lotim tidak menanggapi dengan emosional mengenai pristiwa nasional yang sedang lagi viral saat ini.

Apalagi dibandingkan dengan masyarakat di daerah lainnya,karena pristiwa tersebut sangat mencengangkan sampai ada yang mengatakan haram hukumnya Menang datang,akibat omongan tersebut.‎

” Saya berterima kasih kepada masyarakat Lotim yang tidak menanggapi pristiwa nasional yang lagi viral dengan emosional,” katanya.

Menurutnya ‎sementara pada satu sisi pihaknya melihat ada kemiripan kasus yang dialami ustaz Mizan Qudsiyah dengan Menteri Agama. Dengan adanya vidio yang dipotong-potong.

‎Dimana Menang berbicara sekitar ‎2,5 menit lalu kemudian dipotong bicara tidak sampai 4 sampai 5 detik. Begitu juga halnya Ustaz Mizan vidionya dipotong-potong.

Maka tentunya siapa yang mengaplod dan menyebarkan itu tentunya harus dipertanggungjawabkan dan aparat penegak hukum harus bertindak.

” Aparat penegak hukum harus bertindak dengan meminta pertanggungjawaban yang mengaploud dan menyebarkan vidio tersebut,” pinta Bupati‎


Sukiman menambahkan suara azan itu merupakan panggilan alloh,sehingga sekali lagi sangat disayangkan kalau Menag berbicara masalah azan dengan disertai ungkapan yang tidak pada tempatnya.

” Kenapa tidak bilang bingar-bingar musik atau kongkongan ayam maka tentunya tidak akan terjadi reaksi,”ujarnya seraya mengajak masyarakat Lotim damai dalam shilaturahmi.(Sam).