SKI | Indramayu – Calon Kepala Desa (Kades) atau Kuwu Muntur Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu – Jabar, ‘Sugeng Sucipto’, dirinya walaupun masih Calon Kuwu (Cawu) di Desanya, namanya saling membantu, bahu membahu dan gotongroyong antar sesama atau mengupayakan Warga Petani, dimana pada saat musibah banjir (rendengan) tanaman padi Warga banyak yang gagal atau mati akibat dampak itu, sehingga mengharuskan Warga Petani menanam padi kembali.
Dan pada kenyataanya sekarang waktu massa tanam sadon, Warga Petani khususnya sangat membutuhkan air untuk mengairi sawahnya (tanaman padinya).
Adanya prihal itu Cawu Muntur ‘Sugeng Sucipto’ dengan di bantu para pendukungnya, hendak mencoba cari solusi bagaimana caranya agar Warga Petani mendapatkan pasokan air yang biasa di dapatkan dari Bendungan Sungai Cipanas HBM/Caplokan yang mengaliri sungai Cibuaya II Lor dan Sungai Cirengas ke sawah Petani Desa Muntur.
Dikarena saat ini ada pekerjaan kontruksi dari pihak BBWS, yang sedang berjalan mengerjalan Bendungan Sungai Cipanas HBM/Caplokan itu, kendati demikian upaya Sugeng Sucipto mencari solusi agar saling menunjang, pekerjaan BBWS berjalan lancar begitupula dengan Warga Petani tetap mendapatkan pasokan air untuk sawahnya.
Menurut Sugeng Sucipto sendiri, upaya itu diharapkan kepada Dinas di Kabupaten Indramayu – Jabar, mau mendengarkan terhadap Warga Masyarakat Desa Muntur (dirinya akan bergerak) guna mencari jalan keluar baiknya mesti bagaimana Kita lakukan agar masing-masing tidak ada kontropersi atau saling merugikan,” ujarnya, Selasa (27/4/2021).
Sugeng Sucipto, walaupun masih sifatnya Cawu di Desanya, namun yang namanya saling membantu, bahu membahu dan bergotongroyong, semua itu kewajiban Kita sebagai Warga Masyarakat yang baik,” katanya.
Mencari solusi guna kebaikan Warga, Beliau upayakan mampuh dan sebisa mungkin agar Warga Petani dapat menanam padi dengan hasil yang maksimal,” tukasnya. (Yan).
Komentar