SKI Cibinong – Beberapa pejabat teras di Pemkab Bogor (ASN) dikabarkan berniat ikut pemilihan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kabupaten Bogor pada awal Juli mendatang.
Hal ini di ungkap coky pasaribu itu sangat bagus tapi dikuatirkan jika nanti terpilih jadi Ketua KONI sang pejabat bisa tidak fokus pada tugasnya sebagai pelayan masyarakat dan pejabat daerah.
Ditambah lagi pejabat rentan sekali diintervensi oleh atasannya di Pemkab dalam mengurus KONI.
Maka idealnya pejabat harus memilih salah satu jabatan , sebagai Ketua KONI atau pejabat di Pemkab Bogor agar tidak terjadi gagal fokus dalam memimpin KONI atau dalam pengabdiannya sebagai ASN/pejabat daerah, tutur coky yang juga sebagai ketua forum RT dan RW Kabupaten Bogor.
“Memang tidak dilarang dan tidak ada aturannya serta sah sah saja rangkap jabatan, tapi secara etika tidak etislah, ditambah lagi pejabat daerah disumpah untuk menjalankan tugasnya sehingga sampai abai atau lalai gara2 letih mengurus KONI.
Atau lebih baiknya si pejabat mundurlah dari jabatannya sebagai pejabat Pemkab, jangan berdalih boleh secara aturan tetapi mengabaikan kewajibannya sebagai abdi masyarakat dan negara”, pungkasnya.
Diungkap Coky yang paham dan pengalaman tentang KONI sangat banyak, akan tetapi mereka sangat bisa tersingkir karena pejabat daerah datang dengan bekal ‘restu’ dr tokoh berpengaruh, tuturnya. (red)