SKI| Lombok Tengah – Untuk memperbaiki kehidupan dan perekonomian keluarga, banyak masyarakat Kabupaten Lombok Tengah yang pergi ke Luar Negeri untuk menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) baik yang bekerja di bidang Formal maupun Informal
Namun masih banyak masyarakat di Loteng yang tidak tahu bahwa ada salah satu pekerjaan di luar negeri yang tanpa biaya
Salah satunya menjadi Perawat di luar negeri, ternyata pergi ke luar negeri untuk menjadi perawat tidak dikenakan biaya atau Zero cost
Kepala Cabang PT Amalindo Langgeng Haji Edi Karyawan menerangkan bahwa, para lulusan kesehatan khususnya perawat yang ingin ke luar negeri menjadi PMI tidak dikenakan biaya, mulai dari pemberangkatan sampai dengan ke negara tujuan
Para pekerja perawat di luar negeri rata-rata mendapatkan gaji sebesar 3000 real yang merupakan gaji pokoknya saja
“Namun kalau ada tambahan pekerjaan atau lembur bisa lebih gajinya, kalau di Rupiah kan sekitar 12 jutaan,” ungkapnya pada Senin (8|8)
Ia mengungkapkan, selain memberangkatkan PMI untuk bekerja menjadi perawat juga terdapat pekerjaan di bidang perhotelan, restauran dan lainnya
Dimana, negara tujuan di PT tersebut seperti Taiwan, Saudi Arabia, Riad, Makkah, Jeddah dan Madinah
“Kalau kami hanya memberangkatkan pekerja Formal saja,” tuturnya
Ia juga menerangkan bahwa, perawat yang berangkat ke luar negeri sudah harus S1 dan sudah Ners. Sementara untuk pekerjaan di bidang Restauran dan Hotel tetap dikenakan biaya
“Selama ini belum ada PMI yang ke sana lewat kami mengeluh baik kekurangan gaji atau hal lainnya,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Loteng Lalu Samsul Rijal mengatakan bahwa, untuk saat ini, PMI yang keluar negeri untuk menjadi ART masih belum dibuka
“Untuk yang Informal masih belum ada pembukaan, baik ke Saudi Arabia maupun ke Malaysia,” ujarnya
Sehingga, pihaknya menghimbau Kepada Masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri untuk tidak percaya dengan para calo, terlebih diiming-imingi dengan gaji yang besar
“Kau ada calo, lapor ke kami (red, Disnakertrans), serta periksa apakah PT nya terdaftar atau tidak,” pungkasnya (Riki)