Dari Rakor,Bupati Lotim Mengaku Penanganan RTG Belum Memuaskan

SKI,LOTIM – Bupati Lombok Timur,HM.Sukiman Azmy mengaku penanganan pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) di Lombok Timur belum memuaskan terhadap hasilnya.

Demikian ditegaskan Bupati saat memimpin Rapat Koordinasi terkait Percepatan pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG), acara yang berlangsung di pendopo Bupati Lombok Timur Rabu, ( 27/02 ).

“Dari hasil yang ada penanganan pembangunan RTG belum memuaskan,”tegasnya.

Sementara itu,lanjutnya ‎ Saat ini, Pemda Lombok Timur mendapatkan bantuan 200 personil TNI untuk membantu melakukan pendataan rumah bagi warga masyarakat terdampak gempa di Kabupaten Lombok Timur.

” Mudah-mudahan dengan adanya bantuan dari TNI bisa mempercepat penanganan RTG di Lotim,” ujarnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut ‎Dandim 1615/Lotim Letkol Inf. Agus Setiandar, S.I.P beserta perwira Dim 1615/Lotim, Kalak BPBD Lotim, Kadis PUPR Lotim, Perwakilan BRI Cabang Selong, Aplikator, Fasilitator dan Babinsa.

 ‎Ditempat sama Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lombok Timur, Purnama Hadi menegaskan bahwa segera akan  segera merevisi SK hingga dapat segera diberikan rekening ke Pokmas, selanjutnya Fasilitator mendampingi Pokmas dalam melakukan kontrak serta meminta pokmas jenis RGT apa yang diinginkan. 

” Tehadap pola pembayaran kepada Aplikator tidak ada pembayaran uang muka namun Car dan Cas,” ujarnya.

Selain itu, Purnama Hadi mengharapkan harus segera mengetahui Pokmas yang sudah mempunyai dana pembangunan namun belum menandatangani kontrak. Karena dilaporkan  Pokmas di Kecamatan Sambalia 75 persen sudah menandatangani Kontrak, Pringgabaya baru 40 persen, Wanasba 50 persen dan Sembalun 80 persen.

” Diharapkan  rakor tersebut banyak masukan dan saran yang menjadi acuan kedepan dalam rangka pelaksanaan percepatan pembangunan RTG,” harapnya.
 
Dandim 1615/Lotim,Letkol.Inf. H.Agus Setiandar mengatakan TNI sudah melakukan hal teknis maupun non teknis, telah merangcang administrasi yang dipersingkat, telah melakukan sistem pelayanan satu lokasi.

Selain itu pernah menyarankan kepada kepala BPBD untuk mendatangkan 1000 tenaga bantuan dari TNI dan saat ini 1000 personil sudah tiba di NTB dan fungsi TNI adalah membantu serta memberi semangat dalam bekerja, tegasnya. 

” Apabila ada masalah dari rekan Fasilitator dan Aplikator agar hubungi Babinsa dan Bhabinkamtibma,” tandasnya.

Penulis : Rizal

Editor   : Red SKI

Komentar