Dasyat, Tim Pansel Baznas Lotim Ditantang Sumpah Pocong‎

SKI| LOTIM — Ketua DPD KNPI Lombok Timur, M.Taufik Hidayat  menantang kepada tm pansel Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lotim untuk melakukan sumpah pocong. Atas polemik dibalik penetapan tiga pimpinan Baznas Lotim yang telah dilantik dan dikukuhkan Bupati Lotim,HM.Sukiman Azmy beberapa waktu lalu.

Selain itu, KNPI Lotim menuding kalau penentuan dan penetapan pimpinan Baznas Lotim. Dengan berdasarkan hasil seleksi tim Pansel dinilai cacat aturan yang ada.

” Kami Tantang tim pansel Baznas Lotim untuk melakukan sumpah pocong dibalik penetapan pimpinan Baznas Lotim yang telah dilantik dan kukuhkan Bupati Lotim,” tegas Ketua DPD KNPI Lotim, M.Taufik Hidayat di Selong, Kamis (24|10).

Ia menjelaskan kalau memang Tim Pansel Baznas Lotim menerima tantangan kami untuk melakukan sumpah pocong. Maka itu tandanya kalau mereka telah melaksanakan proses seleksi pimpinan Baznas Lotim sesuai dengan aturan yang ada.

Akan tapi kalau tidak,maka tentunya kami patut menduga ada apa dengan tim pansel Baznas. Karena kalau melihat tiga pimpinan Baznas Lotim yang telah dilantik berbanding terbalik.

Dimana diantara pimpinan Baznas tersebut ada diindikasi masih jadi kader Partai Politik. Sedangkan dalam aturan yang ada tidak boleh masuk parpol.

”  Rekrutmen khusus pimpinan terpilih buka dokumen yang ada, apakah surat pengunduran diri dari parpol ataukah jangan-jangan setelah muncul permasalahan ini baru membuat surat pengunduran diri dari Parpol, dan itu yang harus diperjelas,” ujarnya.

Lebih lanjut Taufik menambahkan jangan salahkan Bupati,karena masalah proses seleksi sampai melihat rekam jejak para peserta pansel tentunya ada di tim pansel. Sehingga tentunya untuk bisa mengkelirkan masalah ini kami Tantang dengan melakukan sumpah pocong.

Karena kalau masalah ini tidak diselesaikan dan tuntaskan maka tentunya akan menjadi persoalan sosial kedepannya. Dengan nama baik pimpinan daerah akan dipertaruhkan dengan adanya dugaan kelalain tim pansel dalam masalah penentuan pimpinan Baznas Lotim.

Begitu juga mengenai soal nilai seharusnya tim pansel tidak membuat  rangking,akan tapi harus berdasarkan abjad,sehingga terbaca di publik ada 10 nama peserta pansel yang muncul di Watshap Group (WAG) dan media sosial. Sehingga ini tentunya menjadi tidak elok.

” Kami menilai ada indikasi kalau tim pansel mengamankan diri sendiri dengan mengabaikan pengamanan terhadap pimpinan dalam permasalahan penentuan pimpinan Baznas,” tandas Ketua DPD KNPI Lotim,M.Taufik Hidayat.

Ditempat terpisah Ketua Tim Pansel Pimpinan Baznas Lotim,Dr.H.Mugni saat dikonfirmasi mengaku pihaknya telah menjalankan proses seleksi pimpinan Baznas Lotim sesuai dengan aturan yang ada.

Selain itu, pihaknya meminta untuk membaca dengan seksama Perbaznas No 1 tahun 2019 beserta juknisnya.Sehingga akan dapat dipahami tugas Pansel,tugas Baznas Pusat, Tugas Bupati|walikota dan persyaratan capim tentang anggota dan praktisi parpol.

” Kami Tim Pansel sudah menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang ada,” tegasnya.

Sementara saat ditanyak dengan adanya tantangan mengenai sumpah pocong kepada Tim Pansel Baznas Lotim,Mugni enggan mengomentasi. ” apa sampai sejauh itu,” kata Mugni jawabnya singkat.‎(Rizal/Red SKI).

Komentar