Dewan Sebut Pemda Loteng Kurang Serius Tangani Pembangunan Sirkuit Lantan

SKI| Lombok Tengah – Setelah diguyur hujan lebat Minggu lalu, sirkuit motocross di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Loteng rusak parah

Dari hasil pantauan yang dilakukan wartawan swara konsumen Indonesia di lokasi, sirkuit tersebut sudah mulai runtuh atau longsor akibat Diguyur hujan

Selain itu, kondisi sirkuit yang sudah dipenuhi dengan tumbuhan rerumputan ilalang membuat pemandangan di sirkuit terlihat tidak seperti saat pertama di launching pada 3 bulan lalu

Diketahui bahwa, pembangunan sirkuit Lantan menggunakan anggaran iuran dari seluruh OPD yang ada di lingkup pemerintah Loteng

Sementara itu, Anggota Komisi I DPRD Loteng Ahmad Rifa’i mengatakan, Terkait pembangunan sirkuit motocross Lantan yang menggunakan dana irunan itu sebanarnya adalah kewajiban Pemkab untuk mengangangaraknya

“Kan sudah ada APBD untuk membiayai semua persoalan di Loteng, untuk itu kami kurang setuju dengan adaya biaya urunan untuk pembangunan sirkuit Lantan yang seolah olah di paksakan seperti jembatan pemoles,” ungkap Rifa’i Pada Selasa (19|7)

Anggota Komisi I ini meminta kepada pemerintah untuk dengan serius menangani sirkuit Lantan maupun jembatan pemoles

“Silahkan di anggarkan di APBD perubahan tahun ini dan di APBD murni tahun 2023. Dan tepat sekali Minggu-minggu ini banggar dan TAPD sedang bahas KUA PPAS Tahun 2023,” jelasnya

Disamping itu, ia melihat perencanaan yang dilakukan oleh Pemda lemah dari segi keseriusan dalam menganggarkan penganggaran untuk pembangunan sirkuit motocross Lantan

“Kalau betul-betul serius kenapa tidak di anggarkan, berapa kebutuhanya untuk sirkuit dan jembatan itu,”

“Kami sebagi anggota DPRD mendorong utk mengganggarakan di tahun ini atau tahun 2023,” tutupnya (Riki)