Diduga Ada Open BO di Hotel Kyriad Metro Kebayoran, Beberapa Wanita Terjaring Operasi

SKI | Jakarta – Menjelang bulan suci ramadhan 2022, petugas gencar melakukan operasi praktek yang diduga perdagangan orang dan beberapa tempat yang disinyalir menjual minuman keras ilegal guna untuk memberikan situasi kamtibmas yang kondusif disetiap wilayah.

Diduga salah satu hotel di jakarta selatan dijadikan ajang pemanfaatan oleh para wanita untuk open booking, hal tersebut diduga dilakukan dengan modus sewa hotel dan melayani para lelaki hidung belang dengan cara mencari mangsa lewat media sosial.

Diduga hotel kyriad Metro Kebayoran seolah melakukan pembiyaran dengan adanya praktek tersebut sehingga pada kamis malam 10 Maret 2022 adanya operasi di hotel tersebut yang mengakibatkan semua penghuni kamar yang diduga wanita yang melakukan BO di lorong lt.10 dibawa petugas.

Hal tersebut diucapkan oleh salah satu keluarga yang enggan di publikasi identitasnya. Betul mas ada operasi dari petugas di tempat tersebut pada kamis malam sekitar kurang lebih pukul 11.00wib, dan salah satunya yang ikut dibawa petugas adalah anggota keluarga saya, ungkapnya kepada awak media, sabtu (12/03/22).

Dirinya juga sangat menyayangkan pihak manajemen hotel yang diduga tidak tau adanya praktek seperti itu, karena sepengetahuan saya di hotel tersebut menggunakan akses kartu untuk bisa menuju kamar di lantai 10, terangnya.

Disisi yang berbeda salah satu petugas house keeeping yang bernama Reldi dan didampingi salah satu security hotel kyriad tersebut menuturkan, kalau kamis malam kebetulan saya sudah dirumah mas, karena hari jumatnya saya libur, jadi belum tau lebih jelasnya untuk adanya operasi tersebut, ungkapnya kepada awak media di hotel kyriad metro kebayoran Jl. Ciledug Raya No.1, RT.15/RW.5, Ulujami, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta Selatan, sabtu (12/03/22).

Dan terus terang saya baru hari sabtu ini masuk kerja, untuk informasinya sih saya belum tau jelas karena pas masuk kerja saya langsung operasional lakukan cek kamar, jadi saya belum dapat informasinya lagi yang lebih signifikan yang gimana-gimananya lagi. Untuk beberapa kamar yang terjaring operasi saya belum tau jelasnya karena saya belum tanya-tanya kepada yang lain, takut nanti saya khawatir ada privasi takut nanti gimana-gimananya kan apalagi saya nanya-nanya nanti takut dianggap tidak sopan sama atasan saya, tandasnya.

Sementara, salah satu security hotel tersebut Satria memaparkan, untuk lebih jelasnya lagi nanti di hari kerja bila ingin menanyakan lebih lanjut dan mendapatkan informasi dari yang lain terkait hal tersebut, Ungkapnya.

Dirinya juga membenarkan bahwa adanya operasi tersebut yang mengakibatkan beberapa orang terjaring dan dibawa petugas.

Hingga berita ini diterbitkan, belum adanya keterangan lebih lanjut dari instansi terkait. (Red SKI).