SKI| Lombok Tengah – Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah klaim jika ketersediaan pupuk bersubsidi untuk para petani di Lombok Tengah pada musim tanam saat ini cukup.
Dimana, pihaknya sudah mengajukan pupuk bersubsidi ke Pemerintah Pusat untuk kebutuhan petani selama satu tahun kedepan.
“Pupuk aman untuk 2024, Pusat sudah menggelontorkan pupuk urea sebanyak 53 persen dan pupuk NPK sebanyak 29 persen dari jumlah kebutuhan,” kata Kepala Bidang Perkebunan Zainal Arifin.
Adapun jumlah pupuk bersubsidi yang diajukan oleh Dinas ke Pemerintah Pusat sebanyak 26.027 ton untuk pupuk Urea dan 33.120 ton pengajuan untuk NPK, sehingga jumlah yang diajukan sebesar 58.187 ton.
“Tapi yang dialokasikan Pemerintah Pusat tidak sesuai dengan jumlah pengajuan. Pusat mengalokasikan pupuk bersubsidi jenis Urea sebanyak 13.758 ton, dan NPK 9.731 ton, sehingga totalnya 23. 489 ton,” jelasnya.
Ia mengaku, dengan alokasi pupuk bersubsidi yang digelontorkan pusat tidak bisa memenuhi kebutuhan petani dalam satu tahun, akan tetapi untuk MT pertama masih bisa.
“Kalau kebutuhan kita permusim tanam tergantung dari sasaran tanam. Kebutuhan kita pupuk urea pada MT 1 sebanyak 12.988 ton dan NPK 16.125 ton. MT 2 Urea 9.999 ton, NPK 11.204 ton, MT 3 3.978, NPK 5.789 ton,” terang Zainal. (Riki).
