SKI| Lombok Tengah- Soal wacana pembangunan kereta gantung di wilayah Kabupaten Lombok Tengah tepatnya di Desa Karang Sidemen Kecamatan Batukliang Utara masih menuai pro dan kontra
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Loteng M. Tauhid mengatakan bahwa wacana pembangunan kereta gantung tersebut sudah sejak lama diisukan, namun sampai saat ini tidak pernah direalisasikan
Mulai dari masa pemerintahan Suhaili FT sampai dengan Lalu Pathul Bahri
“Jangan hanya wacana saja, kita butuh implementasi,” katanya pada wartawan Senin (25|7)
Selain itu, sampai dengan saat ini masih belum ada koordinasi yang dilakukan baik oleh Pemda sendiri maupun pemerintah Provinsi terkait pembangunan kereta gantung itu
“Selama untuk kemajuan pembangunan Loteng disegala bidang kami di Dewan mendukung,” ujarnya
Namun sekali lagi, pembangunan ini jangan hanya sekedar Wacana semata, juga harus di kerjakan bahkan kalau bisa tahun ini
Kader partai Gerindra tersebut juga mengingatkan pemerintah untuk melihat dampak yang akan dialami oleh pembangunan kereta gantung itu, seperti dampak lingkungan dan juga ekosistem plora dan fauna di sana
Hal senada juga diungkapkan oleh Anggota Dewan dari Fraksi Partai Bulan Bintang Lege Warman, dimana pemerintah terlebih dahulu harus mengkaji lebih mendalam terkait AMDAL pembangunan kereta gantung ini
Dikawatirkan nantinya jangan sampai seperti pembangunan sirkuit motocross Lantan yang tidak pernah melakukan kajian terlebih dahulu
“Maksimal jangan sampai terulang seperti pembangunan sirkuit motocross Lantan itu,” ungkapnya
Di sisi lain, pembangunan kereta gantung yang akan menelan anggaran sekitar 2,2 triliun tersebut harus benar-benar memikirkan AMDAL dan melakukan kajian khusus baik oleh pemerintah daera, provinsi dan juga investor nya
“Ini juga kan harus jelas siapa yang akan mengerjakan dan seperti apa MOU nya dengan Pemda, jangan sampai pihak investor saja yang diuntungkan dengan pembangunan ini,” tuturnya
Lebih lanjut, pihaknya akan mendukung pembangunan ini selama masyarakat dibawah juga mendukung. Dikarenakan nantinya akan membawa dampak positif dan negatif, terlebih di masyarakat setempat
“Selama ini kan belum ada laporan khusus dari Pemda terkait kepastian hukum kereta gantung apakah hanya dibangun atau sebatas retorika saja,” terangnya
Anggota Komisi IV tersebut menekankan pembangunan ini jangan hanya menjadi ambisi semata saja dan tidak memikirkan lingkungan yang ada
“Harus dipikirkan baik-baik dengan dilakukan kajian mendalam,” tutupnya (Riki)










