SKI | BEKASI – Dalam Dialog interaktif Dewann DPRD kota Bekasi, APPBI – Bekasi, kadin kota Bekasi dan Ketua UMKM Pondok melati Strategi UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) kembangkan Pasar produk UMKM dengan pasar retai dan digital marketing dimasa pandemi covid- 19 yang diselenggarakan di Plaza Cibubur, Minggu (9/4/21).
Digitalisasi pelaku ekonomi kreatif dalam memasarkan produk digital marketing dapat memperluas pasar, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) serbagai sektor industri mengalami keterpurukan. Industri ekonomi kreatif dimana kalangan UMKM tidak leluasa untuk berkreasi.
Dalam keterangannya Dr Janet Aprilia Stanza menyampaikan, Pameran UMKM pondok melati sesuai dengan Perda yang sedang kami susun dari Pansus 10 DPRD kota Bekasi, menyusun tentang UMKM dan koperasi terkait ada pernyataan bahwa pasilitas umum harus memberikan lahannya minimal 30% untuk promosi UMKM, terangnya .
Ini adalah kerja nyata dari pansus/Perda ini untuk kegiatan masyarakat.Hari ini kami bersama APPBI kadin kota bekasi membuat MOU di mana supaya Mall dan Fasilitas lainnya,terminal Stasiun bandara dapat memberikan 30% untuk melakukan promosi tentunya bagi UMKM kota Bekasi, ungkap Janet. (red).
Komentar