SKI | JEPARA – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak pengurus dan warga Muhammadiyah Kabupaten Jepara bersinergi membantu pemerintah Kabupaten Jepara mengatasi berbagai persoalan. Hal ini disampaikan oleh Edy Supriyanta saat menghadiri pengukuhan Pengurus Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Jepara di Pendapa Kartini Jepara, Selasa (13/6/2023).
“Terus bersamai kami dalam menangani isu strategis nasional diantaranya stunting, kemiskinan ekstrem, anak tidak sekolah hingga penurunan Angka Kematian Ibu-Angka Kematian Bayi,” kata Edy.
Edy menjelaskan, Jepara adalah salah satu kabupaten perluasan prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2023-2024, targetnya 0 persen tahun 2024. Akan tetapi, faktanya, kemiskinan ekstrem justru naik dari 0,69% tahun 2021, menjadi 1,82% tahun 2022.
“Sedangkan pada program penanganan ATS, masih ada 4440 ATS usia 7—18 tahun di Jepara yang harus kita kembalikan ke bangku pendidikan. Ini butuh dukungan kita semau termasuk dari Muhammadiyah,” lanjut Edy.
Pengukuhan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Jepara periode muktamar 48 ini dilakukan Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jateng Prof Zakiyuddin Baidhawy. Periode ini PD Muhammadiyah Jepara kembali dipimpin oleh KH. Fachrurrozi. Sedangkan PD Aisyiyah Kabupaten Jepara diketuai oleh Umi Kulsum.
Sementara itu Ketua PD Muhammadiyah Jepara KH. Fachrurrozi mengaku siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemkab Jepara. Dirinya menilai tantangan ke depan semakin berat. “Kita akan bersinergi membantu tugas pemerintah di berbagai bidang baik agama hingga sosial. Kita akan kerja sama dengan pemerintah maupun organisasi lain demi kemajuan Jepara,” jelasnya. (Hani).