oleh

Ferry Indrianto : Wartawan Sangat Stategis Sebagai Mitra Kadin

SKI SOLO |Salah satu kandidat ketua Kadin Surakarta Ferry Sephta Indrianto berpendapat bahwa wartawan sangat strategis untuk bermitra. Sebab kata dia, wartawan punya jaringan dan jelajah tinggi. Hal tersebut ditegaskan Feri, Senin (14/11/22)

Lantaran itu pulalah, Calon Ketua Kadin Solo ini merasa perlu berdialog dengan wartawan untuk mendapatkan referensi dan masukan sebagai pelengkap visi misi yang akan disampaikan dalam musyawarah kota atau Mukota VII Kadin Surakarta, Rabu (16/11/2022).

Jauh lebih dari itu, jika terpilih jadi ketua Kadin Surakarta periode 2022-2027, Ferry Indrianto tetap akan mengagendakan pertemuan rutin dengan wartawan untuk mendapatkan masukan, selain mengandalkan team work para pengurus Kadin Surakarta dan sejumlah asosiasi serta para steak holder lainnya.

 

Pria kelahiran 17 September 1982 ini juga mengungkapkan alasannya, kenapa maju dalam bursa pemilihan ketua Kadin Surakarta periode 2022-2027 dalam Mukota VII. Dia memutuskan untuk ikut kontestasi sebagai calon Ketua BPC Kadin Surakarta periode 2022-2027 agar lembaga KADIN Surakarta semakin baik.

“Bisa menjadi sparing partner mumpuni pemangku kepentingan regulator Pemerintah Kota Surakarta yang kebetulan sekarang diampu anak muda cemerlang juga eksekutor jempolan sebagai manajer kota yakni mas Gibran Rakabuming Raka sebagai Walikota Solo,” papar Ferry Indrianto.

Selama ini, bapak tiga anak yang lebih banyak berada di belakang layar akhirnya memutuskan tampil di depan berlaga sebagai calon Ketua KADIN Surakarta periode 2022-2027. Banyak pengalaman dan prestasi yang dia miliki sebagai bekal ketua Kadin.

Selain itu, kebiasaannya sebagai eksekutor dan bukan orang di belakang meja yang menjadikan dia sebagai pengusaha tahan banting juga menjadi modal penting.

“Saya dibesarkan sebagai negosiator lapangan saat mengeksekusi proyek rel kereta api di Pare-Pare juga proyek rel kereta api Adi Soemarmo,” kata dia memberi contoh.

Meski dibesarkan oleh pengusaha sukses, yakni Gareng S Haryanto, namun Ferry Indrianto mengaku justru belajar menjadi pengusaha dari bawah. Usai lulus kuliah dari Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Jakarta, Ferry Indrianto bukannya langsung duduk di kursi empuk Direktur.

“Bapak mendidik saya memulai dari bawah sebagai tukang foto copy. Namun justru dari membaca copy surat surat penting, saya berlatih untuk menjadi negosiator serta ikut tender suatu proyek juga belajar untuk sistem perpajakan.”

Dalam kesempatan itu, Ferry Indrianto menyampaikan konsepnya untuk membuat konsorsium yang bergerak di berbagai bidang, baik industri, pariwisata MICE, dan lain sebagainya. Tujuan dari konsorsium yang beranggotakan para pengusaha di berbagai sektor itu untuk memajukan perekonomian Solo Raya.

“Saya ingin mengabdi di Kota Solo tempat kelahiran dan kota yang membesarkan saya,” ujar dia yang bergelar Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) dari Keraton Surakarta itu (red)