Gara-gara Bantuan BST Digunakan Perangkat Desa,Kantor Desa Menceh Dijadikan Sasaran Aksi‎

SKI | Lombok Timur-Puluhan warga penerima Bantuan Langsung Tunai (BST) menggedor  kantor Desa Menceh,Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur,Selasa (20|4). Guna menuntut uang bantuan yang nilainya belasan juta rupiah segera dicairkan oleh pemerintah desa.

Sementara informasi yang berkembang kalau dana BST tersebut dipinjam kemudian digunakan oleh oknum kaur desa Menceh guna keperluan pribadinya, tanpa sepengetahuan Kepala Desa Menceh,sedangkan oknum perangkat desa tersebut bersedia mengganti dana BST tersebut dan membuat pernyataan mengundurkan diri.

Kepala Desa Menceh,M.Idrus saat dikonfirmasi membenarkan warga yang belum dapat bantuan BST mendatangi kantor desa guna mempertanyakan mengenai masalah bantuan yang belum dicairkan tersebut.

” Memang betul ada warga yang datang ke kantor desa menanyakan bantuan BST yang belum dicairkan,” tegasnya.

Idrus menjelaskan setelah dikroscek kalau dana bantuan yang semulanya harus sudah dibagikan kepada masyarakat,akan tapi belum dibagikan. Karena yang memegang uangnya adalah oknum kaur perencanaan.

Kemudian setelah diminta keterangan kalau uang yang berjumlah belasan juga untuk diberikan kepada sekitar kurang lebih 11 Kepala Keluarga (KK) digunakan oleh oknum perangkat desa tersebut.

Tanpa sepengetahuan kami, namun yang bersangkutan bersedia untuk mengembalikan dana tersebut dengan dibuat surat pernyataan hitam diatas putih,termasuk meminta untuk mengundurkan diri agar kasus ini tidak berproses ke ranah hukum.

” Pengakuan oknum perangkat desa kalau uang tersebut dipinjam dan siap untuk diganti,” ujar Kades Menceh.

Lebih lanjut,Idrus menambahkan pihaknya juga sangat menyayangkan sekali dana BST itu tidak langsung dibagikan kepada masyarakat. Namun justru malah dipinjam untuk digunakan oleh oknum perangkat desa tersebut sehingga inilah yang membuat dirinya tidak habis pikir.

Sementara pada saat pencairan itu ada Sekdes bersama dengan kasi Kesra bersama oknum tersebut,karena yang memiliki tugas atau bidang yakni kasi Kesra,tapi kenapa uang bantuan itu sampai dipegang oknum itu pada bukan bidangnya.

” Yang perlu kami syukuri yang bersangkutan memiliki itikad baik untuk mengganti dana BST yang dipinjam tersebut,” tandasnya.‎(Sam)

Komentar