Gempar,Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Lotim ‎

SKI l Lombok Timur-Warga ‎Dusun Lingsar, Desa Lenek Ramban Biak,Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur digemparkan dengan penemuan mayat bersimbah darah di pinggir jalan usaha tani, Senin (30|8) sekitar pukul 10.30 wita.

Dengan identitas korban NH (40) warga Dusun Lingsar, Desa Lenek Remban Biak. Dugaan sementara korban sengaja bunuh diri dengan menyayat lehernya menggunakan parang. Karena mengalami gangguan jiwa.

Sementara kasusnya sudah ditangani pihak Polsek Aikmel guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolsek Aikmel AKP I Made Sutama saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan mengenai adanya penemuan mayat bersimbah darah di jalan Usaha Tani wilayah Lenek Ramban Biak.

” Memang kita sudah terima laporan kasus tersebut, dengan dugaan sementara korban bunuh diri dengan menggunakan parang untuk menyayat lehernya,” tegasnya.

Ia menjelaskan korban pertama kali ditemukan oleh warga saat melintas di jalan raya wilayah setempat dengan menggunakan sepeda motor. Kemudian melihat ‎korban dalam posisi tidur, sehingga turun dari motornya karena merasa penasaran.

Setelah mengecek ternyata korban telah meninggal dan melihat adanya  luka sayatan  dan bekas darah pada bagian leher, sehingga membuat warga yang melihat itu ketakutan dengan langsung memberitahu warga sekitarnya.

” Warga lainnya datang melihat korban dengan melakukan pengecekan ternyata sudah meninggal dunia dan menemukan luka sayatan dibagian leher dengan sebilah parang  berlumur darah yang sudah mengering berada di dekat tubuh korban,” Ujarnya.

Mantan Kapolsek Sembalun ini menambahkan atas penemuan itu pihaknya menerima laporan dengan langsung menuju TKP dengan melakukan olah TKP. Untuk kemudian dibawa ke Puskesmas Aikmel.

Kemudian hasil visum pihak Puskesmas ditemukan  luka sayat pada leher korban dengan panjang 20 cm dan kedalaman 5 cm. Sedangkan dugaan sementara korban ‎ melakukan bunuh diri dengan cara menyayat lehernya sendiri mempergunakan sebilah parang milik korban yang ditemukan berada disamping korban.

” Kondisi parang pada saat ditemukan berada di dekat korban dalam kondisi berlumur darah yang sudah mengering,”paparnya seraya menegaskan kembali menurut keterangan pihak keluarga korban mengalami gangguan jiwa.(Sam).