SKI, LOTIM – Setelah sebelumnya oknum guru agama di wilayah Kecamatan Selong mengemut kemaluan muridnya, kini giliran oknum guru ngaji, MA (20),warga Sakra menembakan rudalnya ke mahkota milik murid ngajinya yang masih berumur lima tahun di salah satu musolla di wilayah Kelurahan Pancor beberapa hari lalu.
Kemudian tidak terima perbuatan pelaku, keluarga korban akhirnya melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke Polisi,Jumat sore (1|3).Setelah itu pelaku langsung diamankan di kosnya di Pancor Muhajirin untuk dibawa ke Polsek Kota Selong,setelah itu dilimpahkan ke Mapolres Lotim guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Lotim,AKBP Ida Bagus Made Winarta, S.IK melalui Kasat Reskrim,AKP I Made Yogi Purusa Utama,S.ik yang dampingi Kanit PPA, IPDA I Made Dwi Putrayasa saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan mengenai. dugaan kasus persetubuhan oknum guru ngaji terhadap anak berumur lima tahun yang berstatus anak yatim.
” Pelaku kini sudah diamankan di unit PPA Polres Lotim, guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
Yogi menjelaskan dari keterangan sementara pelaku kalau perbuatan tidak terpuji dilakukannya sebanyak dua kali.Dengan yang pertama mengisap kemaluan korban di salah satu kamar di Musolla,kemudian keesokan harinya lagi melakukan perbuatan dengan pelaku memasukkan rudalnya ke korban.
Setelah pelaku membuka celana korban, untuk kemudian menembakkan dan memasukkan rudalnya ke alat kelamin korban sampai masuk.Akan tapi baru dicabut pada saat pelaku akan keluar air maninya.
” Pelaku mencabut alat kelamin yang telah masuk pada saat air maninya akan keluar,” ujar Kasat Reskrim menirukan perkataan pelaku saat diperiksa.
Lebih lanjut Mantan Kasat Reskrim Polres Loteng ini menambahkan perbuatan pelaku diketahui setelah korban menceritakan apa yang dilakukan kepada orang tua mengenai perbuatan tidak terpuji tersebut.
Kemudian pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut,dengan mendatangi lokasi tempat kos-kosan pelaku yang saat itu sudah diamankan warga sebelumnya. Begitu diketahui melakukan tindakan terpuji tersebut.
” Pada saat diamankan untuk dievakuasi saat berada di TKP pelaku sempat dihakimi dan dilempari warga,namun untuk petugas cepat sigap dengan mengamankan pelaku untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi,” tandasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar