SKI l Lombok Timur-MTQ XXIX tingkat Provinsi NTB tahun 2022 yang berlangsung di Kabupaten Lombok Timur dibuka secara resmi Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah. Pembukaan ditandai pemukulan bedug disaksikan seluruh undangan yang hadir di Lapangan Gotong Royong Masbagik Kamis malam (30/6).
Gubernur dalam sambutannya berharap MTQ menjadi syiar yang membuat masyarakt NTB menghayati dan mengamalkan nilai-nilai ajaran islam yang terkandung dalam Al-Quran. Gubernur menyebutnya sebagai wajah islam yang sesungguhnya, “the true face of islam,” ucapnya berkali-kali.
Gubernur sungguh berharap setiap orang yang berkunjung ke NTB akan menemukan wajah islam yang sesungguhnya. Apalagi mengingat NTB akan semakin banyak dikunjungi dengan kehadiran berbagai kegiatan berskala nasional, bahkan internasional.
Penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Al-Quran tersebut sejalan dengan harapan Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy pada penutupan laporannya atas penyelenggaraan MTQ XXIX ini. Bupati Sukiman berharap MTQ, selain sebagai ajang silaturahmi, juga berhasil menggugah seluruh warga NTB untuk membaca, mempelajari, memahami, menghayati, dan mengamalkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam laporan tersebut Ia juga menguraikan rangkaian kegiatan MTQ XXIX mulai dari malam taaruf, pawai taaruf, upacara pembukaan, pelaksanaan lomba, rapat pleno dewan hakim, serta penutupan pada 6 Juli mendatang.
Bupati Sukiman menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran dan kemeriahan pelaksanaan rangkaian kegiatan MTQ. Tidak hanya Pemerintah Provinsi NTB, Bupati juga memberikan apresiasi kepada Kepala Daerah se-NTB, utamanya Bupati Lombok Tengah atas dukungannya pada pawai taaruf.
Pada pembukaan yang dibuka apik tarian kolosal dari pelajar Lombok Timur itu dilakukan pula pelantikan dewan hakam MTQ XXIX. Dewan hakam ini akan memastikan kualitas lomba melalui penilaian objektif.
Terdapat delapan majelis dengan 23 mata lomba yang diikuti 517 peserta, dengan rincian; Kota Mataram 54 orang, Lombok Barat 54 orang, Lombok Tengah 54 orang, Lombok Utara 50 orang, Sumbawa Barat 46 orang, Sumbawa 44 orang, Dompu 54 orang, Bima 54 orang, Kota Bima 54 orang, dan Lombok Timur 53 orang.
Cabang tilawah gol. anak – anak, remaja, dewasa, dan cacat netra berlangsung di arena utama, Lapangan Gotong-royong Masbagik. Sementara itu cabang tilawah gol. Qiroatussab’ah di (Majelis II) Masjid Agung Al-Mujahidin, Selong. Cabang tilawah gol. tartil dan cabang tahfiz Al-Qur’an gol. 1 Juz, 5 Juz dan tilawah di (Majelis III) di Masjid Besar At-Taqwa, Pancor. Cabang Tahfiz Al-Qur’an gol. 10, 20 dan 30 Juz di (Majelis IV) Masjid Jami’ Al-Akbar, Masbagik. Cabang Tafsir Al-Qur’an gol. Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di (Majelis V) di Masjid Jami’ Anji Ma’ra, Desa Dasan Lekong. Cabang Fahmil Qur’an dan Syarhil Qur’an dilaksanakan di (Majlis VI) Gedung Wanita, Selong. Cabang Khottil Qur’an gol. Naskah, Hiasan Mushaf dan Dekorasi serta Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) berlangsung di (Majlis VIII), Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lenek.(Sam).
