Hipnotherapy dan Meditasi Untuk Menghilangkan Trauma Dan Meredakan Emosi

SKI, Jakarta – Soham Creative Space yang berlokasi di Kemang Raya Jakarta selatan membuka kelas Hipnotherapy dan meditasi mulai Sabtu (02/03/19).

Affandi Setiawan sang instruktur yang juga pelukis dan pengusaha milenial yang memiliki tiga buah Gerai Toko Batik ‘Kencana Pajajaran’ yang berada di Bandung dan Jakarta Selatan. Berinisiatif membuka kelas meditasi berdasarkan pengalaman pribadi sejak kecil merasa selalu dikejar target dan orang tua sangat sibuk menjalankan bisnis keluarga. Affandi kecil merasa kurang perhatian dari orang tua untuk curhat pun orang tua tidak menyempatkan diri untuk mendengar keluh kesahnya dan hal ini terjadi selama bertahun- tahun hingga dewasa hingga memiliki toko sendiri.

Ternyata semua limpahan materi yang dimilikinya tidak membuatnya tenang dan bahagia.Hingga akhirnya ia ke Bali dan mempelajari Hipnotherapy dan meditasi. Dan Affandy merasakan ketenangan saat menjalankan bisnisnya serta menjalani kehidupan sehari- hari.

“Fungsi meditasi untuk merilekskan diri karena otak kita bekerja terus menerus. Seperti komputer yang harus dishut down ketika terpakai lama ,” ujar Affandi.

“Sedang hipnotherapy adalah membuka alam bawah sadar sehingga trauma- trauma masa lalu bisa dibuka kemudian dikeluarkan. Sehingga tubuh jadi rileks karena tak ada lagi beban fikiran yang membuat traumatis,” imbuh Affandi.

“Kelas therapy meditasi akan dibuka setiap akhir pekan di Hari Sabtu ada dua sesi pertama pukul 13.00 dan sesi kedua pukul 16.00. Selama 1,5 jam, tanya jawab setengah jam. Satu sesi 12 orang. Bertempat di lantai 3 toko batik kencana pajajaran Jl.Kemang Raya No.82 A.

Semoga dengan dibukanya kelas meditasi ini bisa mengurangi tindak kekerasan, karena kekerasan bisa dilakukan oleh orang yang mengalami depresi tapi tak bisa mengungkapkan perasaan. Tekanan atau trauma yang disimpan selama bertahun- tahun bisa meledak dan bisa mencelakai diri sendiri dan orang lain. Meditasi dilakukan untuk mengontrol emosi dengan keheningan, olah nafas dan teriak lepas,” pungkas Affandi.

Penulis : Fri

Editor    : Red SKI

Komentar