Jambret Di Lotim Dihadiahkan Timah Panas Karena Melawan Saat Ditangkap

SKI|LOTIM – Timsus Polres Lombok Timur menempak pelaku jambret dengan dilumpuhkan timah panas petugas. Karena pelaku dengan identitas Ahipudin alias Ahip (35) warga Bagik Papak, Kecamatan Pringgebaya berusaha melawan petugas dengan memberontak dan melarikan diri saat akan ditangkap di rumahnya,Senin (26|8) sekitar pukul 23.30 wita.

Sementara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku langsung digelandang ke Mapolres Lotim guna proses hukum dan pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Lotim melalui Kasat Reskrim,AKP I Made Yogi Purusa Utama,SE,SIK saat dikonfirmasi membenarkan kalau anggotanya menangkap pelaku jampret yang kerap meresahkan masyarakat dalam aksinya.Dengan terpaksa diberikan hadiah timah panas karena berusaha melawan petugas dengan cara memberontak untuk melarikan diri saat ditangkap petugas.

“Petugas memberikan peluru di kaki pelaku karena berontak saat dibawa petugas,”tegasnya.

Ia menjelaskan kasus jambret ini dimana  pada Hari minggu tanggal 25 Agustus 2019 pelaku datang dari rumahnya menggunakan Sepeda Motor Satria FU miliknya bersama rekannya Inisial AD ke tempat wisata lemor, yang sebelumnya kedua pelaku sudah berencana akan melakukan penjambretan.

Kemudian setibanya di depan pintu wisata tepatnya di warung kopi milik warga kedua pelaku menunggu korban yang melintas dari arah sembalun menuju suela, tidak lama kemudian korban melintas di depan warung kopi tempat pelaku dengan berboncengan dengan pacarnya.

Lalu pelaku AD spontan menghidupkan sepeda motor  yang di gunakan dengan bertindak sebagai joki,sedangkan pelaku Ahip berperan sebagai eksekutor dibelakang.Dengan ‎ pelaku membuntuti korban sejauh lebih 1 kilometer .

“Begitu korban berada ditempat sepi pelaku langsung melakukan aksinya dengan menjambret korban,sehingga tas selempangan korban ditarik hingga putus oleh pelaku,” ujarnya.

Setelah itu, lanjutnya melihat perbuatan pelaku korban langsung berteriak minta tolong sambil mengejar pelaku, akan tapi tidak berhasil meskipun dibantu oleh warga.

 Namun pelaku menemui jalan buntu dengan melarikan diri ke persawahan dan sepeda motor yang digunakan ditinggalkan pelaku. Kemudian petugas melakukan pengembangan terhadap kasus itu setelah mendapatkan laporan berdasarkan petunjuk sepeda motor yang berhasil diamankan korban dan warga sekitarnya.‎

“Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor kami tangkap sedangkan teman pelaku lainnya masih sedang diburu petugas,”tukasnya.(Red Ski).

Komentar