Kadis Dikbud Lotim Jarang di Kantor,Sibuk Diperiksa Kejaksaan Kasus Chembook

SKI | Lotim – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur Izzudin sejak mulai bergulirnya pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Chembook tingkat SD sebesar Rp 32 Milyar lebih tahun 2022 jarang berada di kantor.

Apalagi kasus tersebut saat ini sudah naik status dari penyelidikan ke penyidikan atau sidik,sehingga tentunya selangkah lagi pihak penyidik kejaksaan Negeri Lotim akan bisa menentukan siapa tersangkannya.Setelah ditemukan kerugian negara dalam kasus tersebut.

Sementara menurut sejumlah pejabat maupun pegawai Dinas Dikbud Lotim membenarkan kalau Kadis Dikbud Lotim jarang berada di kantor,karena sibuk bolak balik kejaksaan untuk di periksa.

” Pak Kadis sejak kasus Chembook bergulir jarang di kantor karena sibuk di periksa,” katanya.

Begitu beberapa kali media ini mencoba untuk mendatangi ke ruang kerjanya Kadis Dikbud Lotim,akan tapi dari Staf Kadis Dikbud mengatakan kalau Kadis sedang tidak berada di tempat.

” Pak Kadis tidak berapa ditempat,” kata stafnya biasa menerima tamu untuk menghadap ke Kadis Dikbud Lotim.

Sebelumnya Kepala Seksi Intelejen Kejari Lotim Ugik R mengatakan semenjak kasus Chembook ini sudah naik Sidik dari penyidik terus melakukan pemanggilan para pihak baik dari pejabat Dikbud Lotim maupun mantan pejabat Dikbud Lotim.

Begitu juga pihak-pihak lain yang memiliki keterlibatan dalam kasus Chembook tersebut juga ikut diminta keterangan.

” Yang jelas penyidik saat ini sedang bekerja untuk terus mengusut kasus Chembook tingkat SD yang nilai mencapai Rp 32 Milyar,” terangnya. (Sul).