Kantor Bupati Lotim Jadi Saksi Aksi Sikap Arogansi Oknum Anggota Pol.PP Terhadap Jurnalis 

SKI l Lombok Timur-Kantor Bupati Lombok Timur menjadi saksi bisu aksi arogansi oknum anggota  Pol.PP Lotim dengan inisial SP terhadap  wartawan media online Inside Lombok yang bertugas di Lotim,Dedi saat hendak datang meliput ke kantor Bupati Lotim, Kamis (29|4).

Oknum anggota Pol.PP Lotim tersebut sebelum menendang terlebih dahulu mencecik wartawan Inside Lombok tersebut,hanya karena masalah sepele mengingatkan Wartawan Inside Lombok untuk menggunakan masker.

Meskipun sudah menggunakan masker dengan memperlihatkan masker kepada oknum Pol.PP.Akan tapi karena terlalu cepat tersulut emosi sehingga melakukan perbuatan tidak terpuji. Dengan mencekik dan menendang wartawan Inside Lombok tersebut.

Sementara sejumlah wartawan lainnya yang datang melarai justru malah didorong oleh oknum anggota Pol.PP yang harusnya menjadi pelayan yang baik dan santun. Dengan tidak memperlihatkan tambang berigasnya.

” Sebelum di tendang saya di cekik terlebih dahulu,bahkan bekas luka memar akibat tendangan masih terlihat,” kata Deni korban pemukulan yang juga wartawan Inside Lombok di kantor Pol.PP Lotim.

Kemudian atas perbuatan oknum anggota Pol.PP Lotim belasan wartawan mendatangi Kasat Pol.PP Lotim.Guna meminta pertanggungjawaban atas kasus yang menimpa salah satu jurnalis Lotim atas perbuatan oknum anggota Pol.PP Lotim.

” Masak hanya gara-gara memperingatkan wartawan untuk memakai masker oknum Pol.PP itu langsung naik pitam dengan melakukan perbuatan tindakan tidak terpuji seperti itu dan ini tidak bisa dibiarkan,” kata para wartawan dengan nada kesal.

” Saya sudah bilang memakai masker karena merasa pengap saya buka sebentar, kemudian datang menegur oknum Pol.PP dan masker yang saya gunakan dilihat, tapi malah tendangan dan cekikan yang dilakukan oknum aparat tersebut,” tegasnya.

Kemudian aksi protes belasan wartawan Lotim diterima Kasat Pol.PP Lotim, H.Sudirman bersama para pejabat Pol.PP Lotim, termasuk oknum anggota Pol.PP yang melakukan arogansi itu juga turut dihadirkan.

Kasat Pol.PP Lotim meminta maaf atas apa yang dilakukan anggotanya terhadap teman jurnalis, sehingga tentunya kami akan lakukan evaluasi dan berikan pembinaan terhadap oknum tersebut. Sehingga kejadian ini menjadi pelajaran bagi yang lain dan tidak terulang lagi.

” Saya atas nama pimpinan Pol.PP meminta maaf terhadap teman-teman wartawan atas apa yang dilakukan anggotanya,” tegasnya.

Sementara itu oknum anggota Pol.PP Lotim,SP dihadapan Kasat Pol.PP Lotim dan pejabat lainnya termasuk wartawan Lotim mengatakan kalau dirinya merasa emosi karena tidak mau mengikuti disuruh pakai masker.

” Saya emosi sehingga melakukan aksi itu,” katanya.

Kemudian belasan wartawan Lotim meminta Bupati dan Kasat Pol.PP untuk mengambil tindakan tegas terhadap ulah oknum anggota Pol.PP Lotim, Apalagi kejadiannya di kantor Bupati Lotim tentunya sangat disayangkan sekali.

” Nama baik Pol.PP tercoreng dengan ulah oknum Pol.PP,maka tentu kami minta Bupati dan Kasat Pol.PP harus bersikap dengan memecat oknum Pol.PP itu,” pinta para wartawan Lotim.(Sam).

Komentar