Foto: Kasat Reskrim polres Lotim
SKI, LOTIM – Pihak Kepolisian Resor Lombok Timur memastikan kalau kasus Badan Amil Zakat (Baznas) Lombok Timur dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Seleparang Televisi (Selvi) tetap berlanjut. Terkait dengan kasus peminjaman dana umat yang dilakukan pihak Baznas ke LPP STV maupun lembaga lainnya.
” Kasus Baznas dan LPP STV berlanjut, bahkan pihaknya telah turun ke lapangan atau door to door,” tegas Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP I Made Yogi Purusa Utama, SE, SIK kepada wartawan seusai kegiatan peringatan HUT Bhayangkara ke-73 di Lapangan Umum Sembalun, Rabu (10/7).
Ia menegaskan pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap pihak Baznas terhadap masalah kasus peminjaman dana umat ke pihak lembaga lainnya seperti LPP STV maupun OPD-lainya. Setelah sebelumnya pihak penyidik telah turun ke lapangan untuk melakukan klarifikasi maupun introgasi terhadap pihak Baznas.
Sambil mengambil dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pengembangan penyelidikan terhadap kasus Baznas ini.
” Baznas dulu yang ditangani kemudian baru LPP STV,karena satu masalah yang tidak bisa dipisahkan,” ujarnya.
Lebih lanjut Mantan Kasat Reskrim Polres Loteng menambahkan selama kasus Baznas dan LPP STV ditangani pihaknya,sudah ada utusan dari Bupati Lotim untuk menghadap guna melakukan komunikasi dan konsultasi mengenai masalah kasus Baznas tersebut.
Selain itu pihak Baznas nangis-nangis agar kasus ini tidak dilanjutkan, akan tapi pihaknya tetap untuk melanjutkan kasus ini.
Namun begitu pihaknya tetap komit untuk melanjutkan kasus tersebut. ” Saya tidak bisa menyebutkan ke teman-teman media siapa utusan Bupati yang datang itu,tapi yang jelas ada,” terangnya.
Sementara saat ditanya mengenai isu yang berkembang terhadap kasus Baznas dan LPP STV dihentikan, Kasat Reskrim Polres Lotim, AKP I Made Yogi Purusa Utama, SE, SIK dengan tegas membantah kalau kasus Banzas dan STV ini tetap lanjut dan siapa yang bilang dihentikan.
” Tidak benar kasus Baznas dan STV dihentikan tapi tetap lanjut,” tandasnya.(Red SKI).
Komentar