SKI | Lotim – Semenjak pihak penyidik Kejaksaan Negeri Lombok Timur melakukan panggilan terhadap para Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) se-Lotim.Ada pemandangan menarik terlihat dimana sebelumnya Kasek harus berada di sekolahnya untuk menjalankan tugasnya.
Namun tiga hari terakhir ini para Kasek ini berkantor di Kejari Lotim dalam rangka untuk memberikan keterangan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan buku satuan pendidikan sekolah dasar yang bersumber dari APBN tahun 2021-2025.
” Memang benar kita sementara berkantor di Kejari Lotim untuk diminta keterangan kasus buku,” kata sejumlah Kasek SD di Lotim.
Para kasek mengatakan pihaknya tentu memberikan keterangan mengenai apa yang diketahuinya soal kasus yang sedang di tangani Kejari Lotim.
Namun tidak merincikan secara detail karena itu ada di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
” Yang jelas pertanyaan seputar masalah buku,” ujarnya.
Sementara itu Kasi Intelejen Kejari Lotim Ugik Rikwanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan terhadap 21 KKKS Lotim.
” Proses sedang berjalan dan nanti kita sampaikan,” terangnya. (Sul)
