SKI, Lotim – Setelah sempat dirawat beberapa hari di Puskemas, akhirnya korban penyiraman bensin dan pembekaran, Dedi Purnama (26),Warga Dusun Montong Batu Bawi, Desa Pandanwangi, Kecamatan Keruak meninggal dunia dalam perjalanan saat akan dirujuk ke Rumah Sakit Islam Namira (RSIN) Pancor, Selasa dinihari (15/1), sekitar pukul 01.00 wita.
Sementara itu, rencananya korban akan dimakamkan di Pekuburan Umum tempat tinggal korban dan berdasarkan keputusan pihak keluarga besar korban.
Hal ini dibenarkan Kapolsek Jerowaru, IPDA Abdulrasyid saat dikonfirmasi mengenai masalah tersebut, ” kami mendapatkan laporan mengenai kematian korban penyiraman bensin dan pembakaran suami oleh istri yang terjadi beberapa waktu lalu,” tegasnya.
Ia menjelaskan sebelumnya korban dirawat di Puskesmas, karena luka bakar yang dialaminya akibat penyiraman dan pembakaran yang dilakukan istrinya. Akan tapi melihat kondisi korban yang kehabisan cairan tubuh (dehidrasi), sehingga korban di rujuk ke rumah sakit.
” Memang pengobatan telah dilakukan semaksimal mungkin, akan tapi tuhan berkehendak lain terhadap korban,” paparnya.
Ditempat terpisah Kanit PPA Reskrim Polres Lotim, IPDA I Made Dwi Putrayasa mengatakan terhadap kasus penyiraman dan pembakaran suami dengan menggunakan bensin oleh istrinya sudah ditangani.Dengan mengamankan istrinya, karena adanya laporan dari pihak keluarganya yang merasa keberatan atas perbuatan istri korban.
” Istri Korban kini diamankan di Polres Lotim guna proses hukum lebih lanjut,”tandasnya.
Sementara pada pemberitaan sebelumnya istri korban meminta kode sandi Hand Phone (HP) kepada suaminya yang sedang memperbaiki genteng rumah, akan tapi tidak diberikan oleh suaminya. Bahkan semuanya sempat memarahi dan memukul istrinya, sehingga inilah yang membuat tidak terima.
Dengan mengambil botol berisi bensin kemudian menyiramkan ke korban lalu membakarnya, sehingga menyebabkan mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, dengan dibawa ke puskesmas untuk dilakukan perawatan.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar