SKI, LOTIM – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI memberikan kegiatan pelatihan bimbingan tehnis terhadap sebanyak 40 Pelaku Usaha Kecil dan Mikro (PUMK) di Lotim. Dengan bertempat di Puri Al Bahra,Rabu (13|1).
Demikian ditegaskan Kabid Legalitas Usaha dan dampak bencana Kementerian Koperasi dan UKM RI,Alhamadi seusai kegiatan pembukaan kegiatan bimtek tersebut. ” Kegiatan ini dikhususkan untuk pelaku usaha mikro yang berada di wilayah bencana,salah satunya di Lotim,NTB,”tegasnya.
Ia menjelaskan sebelumnya juga pernah melakukan kegiatan yang sama di empat wilayah kota dan kabupaten di Pulau Lombok. Diantaranya Kota Mataram dengan jumlah 20 PUMK,Loteng 20 PUMK,KLU 40 PUMK dan Lotim 40 PMUK sehingga berjumlah 110 PUMK.
Sementara itu pihak kementerian koperasi sudah membangun komitmen kepada usaha mikro terkena dampak bencana.Dengan memberikan bimbingan tehnis pemberdayaan usaha mikro dan kecil merupakan kelanjutan dari komitmen yang telah dibangun kementerian koperasi dan UKM bersama pemerintah provinsi,kabupaten dan kota di NTB tahun 2018.
” Pengetahuan dan bimtek,magang, praktik.
Fasilitas bantuan pendanaan dalam kegiatan pelaku usaha mikro agar bisa memulai usaha kembali pasca bencana,” tuturnya.
Oleh karena itu,lanjut Alhamudi,kegiatan pembinaan dan pendampingan akan terus dilakukan kepada pelaku usaha mikro dan kecil tersebut. Dengan secara kontinyu sehingga akan terus berkembang stimulus yang ada.
Karena untuk mendapatkan bantuan tersebut,akan dilakukan seleksi dengan ketat. Bahkan meski para pelaku usaha itu mengikuti kegiatan bimtek belum tentu akan mendapatkan bantuan dengan tergantung hasil seleksi.
” Kami berharap yang mengikuti bimtek ini mendapatkan bantuan berjumlah Rp 5 juta masing-masing pelaku usaha,” tandasnya Kabid Legalitas Usaha dan dampak bencana,Alhamadi.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lotim,Hj.Rasmiah meminta kepada semua pelaku usaha mikro dan kecil untuk bangkit dan bangkit pasca bencana yang terjadi di Lotim. Dengan tentunya berbuat yang terbaik bagi pengembangan ekonomi di Lotim.
” Mari kita bangkit jangan terus bersedih meski kita telah terjadi bencana yang menimpa Lotim,” tegasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar