oleh

Kentang Sembalun Kurangi Ketergantungan Impor

SKI | Lotim – Direktur Sayuran dan tanaman obat Kementan RI Muhammad Agung Sanusi menegaskan bahwa langkah yang dilakukan di Sembalun ini merupakan tonggak penting dalam mengurangi ketergantungan impor kentang industri.

Dengan ddorong efisiensi produksi melalui peningkatan kualitas benih, pembangunan infrastruktur, hingga penyediaan fasilitasnya kepada petani.

Demikian ditegaskan Direktur Sayuran dan tanaman obat Kementan RI Muhammad Agung Sanusi saat panen kentang Sembalun,Kamis (6/11).

” Kentang sembalun memiliki daya tarik tangan tinggi untuk mengurangi ketergantungan kentang impor,” tegasnya

Menurutnya produksi kentang nasional pada tahun 2024 mencapai 1,2 juta ton, dengan proyeksi peningkatan menjadi 1,22 juta ton pada 2025.

Maka dengan angka itu menunjukkan Indonesia mulai menuju swasembada kentang, terutama untuk varietas konsumsi.Sedangkan kebutuhan kentang industri untuk bahan baku olahan seperti Potato Chips atau pun French Fries masih tinggi, yaitu mencapai 140-150 ribu ton per tahun, sementara produksi dalam negeri baru sekitar 50-60 ribu ton.

” Sembalun kini mulai diproyeksikan sebagai pusat perbenihan kentang. (Sul)

News Feed