SKI | Lotim – Ketua Forum Kepala Lingkungan Lombok Timur Sulhan membuat kelimpungan para petugas opjar pajak yang turun melakukan penagihan pajak ke masyarakat di wilayah kecamatan Selong.
Apalagi para petugas Opjar pajak ini tidak belakangan ini tidak berani turun karena mendapatkan protes dari Ketua forum dan anggota Kaling di Lotim.
” Sebelum data singkron tim opjar jangan turun ke masyarakat karena itu yang akan membuat gejolak dibawah,” tegas Sulhan dalam keterangannya kepada media,Rabu kemarin (13/8).
Selain itu,lanjutnya koordinator tim opjar Selong yang sebelumnya dijabat salah satu kabid Pol.PP diganti oleh pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lotim.
Karena dianggap tidak mampu menjalankan tugas dalam melakukan penarikan pajak bersama timnya.
” Kordinator opjar Selong diganti karena tidak memenuhinya target,” terangnya.
Sulhan menambahkan sementara itu tim opjar di dua kecamatan belum berani turun maksimal karena masih kurang dukungan dari kepala lingkungan yang ada.
” Kata tim opjar kuncinya ada di ketua forum Kaling baru bisa penagihan pajak bisa maksimal,” ujarnya.
Ia juga menandaskan kita akan mendukung program pemerintah daerah dalam penarikan pajak itu sepanjang datanya sudah singkron agar tidak terjadi masalah di masyarakat yang akan ditagih.
Karena selama itu belum pihaknya tidak akan berani apalagi masyarakat kita sangat rajin membayar pajak,tapi dikatakan tidak pernah bayar kan ini masalah jadinya.
” Buktinya saja bupati sudah gratis pajak untuk masyarakat miskin tapi buktinya dilapangan masih ditagih oleh petugas Opjar,” tandasnya. (Sul)
