Kombes Pol Riyadi : Saya Bangga Menjadi Anak Bintara Polri

SKI | Lampung – Keberhasilan dalam berkarier baik sebagai birokrat, politikus bahkan kepolisian maupun di TNI anak anak Polri semuanya tidak terlepas dari usaha dan doa dan keyakinan yang selalu disertai dengan upaya berjuang secara maksimal dalam menggapai cita cita. Jangan pernah berhenti untuk berusaha dan berjuang sampai Allah nantinya yang akan menentukan perjuangan kita tersebut.

Hal itu di utarakan oleh Kombes Pol. Drs. Riyadi Nugroho anak seorang pensiunan polisi saat memberi motivasi dihadapan keluarga besar anak anak Polri se Bandar Lampung, usai acara pelantikan Endha Barkhianto, SH. Sebagai ketua KBPP Polri Resort Bandar Lampung Priode 2022- 2027, Senin 24 Januari 2022 lalu di Aula Pratidina Polresta Bandar Lampung.

Lanjut Nunuk panggilan akrab nya sesama penghuni Asrama Polisi Polresta Bandar Lampung era tahun 1970 – an.

Dirinya merasa bangga dan sangat bersyukur kepada Tuhan yang maha esa, walaupun hanya dilahirkan dari seorang anak Bintara Polri dengan pangkat sersan mayor dia bisa mencapai seperti sekarang ini.

Perjuangan tidak mudah harus terus berusaha dan mempunyai cita cita, anak polisi wajib mempunyai cita cita ingin lebih dari apa yang diperoleh almarhum orang tua kita dulu , ujar Kombes Riyadi Nugroho, yang saat ini menjabat sebagai Karo SDM Polda Sulut.

Riyadi menambahkan masa masa kecil dia tinggal di asrama Polresta Bandar Lampung penuh dengan ujian dan ketangguhan dalam mengarungi menuju cita cita.

Walau pangkat orang tua saya mayor nya banyak atau Serma atau disebut sersan mayor, kami 4 saudara kandung lulusan Perguruan tinggi negeri Universitas Brawijaya Malang, adik saya lulus S3 dari Jepang, almarhum kakak saya DR. Gatot dosen unila profesor nya bakal keluar, namun Allah telah memanggilnya dahulu .Saya sempat mengenyam kuliah di Universitas Brawijaya, namun saya di terima Akpol dan lulus tahun 1995.

Tambah Riyadi, dia masih ingat saat usia Masih belia atau belasan tahun tugas nya mengambil termos dan gelas di Polresta Bandar Lampung membantu ibunya yang menjual air kepada polisi yang bertugas di Polresta Bandar Lampung kebetulan asrama yang dia tinggali saat itu bersebelahan dengan Kantor Polresta Bandar Lampung.

” Tempat tinggal saya di asrama saat ini telah menjadi gedung kantor Narkoba, sambil tangannya menunjuk ke arah gedung Sat Narkoba, tandas Riyadi Nugroho alumni Dik Sespimti ke 30 tahun 2021.

” Jadi kalau ada yang bangga menjadi anak polisi maka saya bangga menjadi anak seorang Bintara Polri ” akhir Kombes Riyadi Nugroho.

Selain Kombes Riyadi Nugroho, anak polisi lainnya yang ikut memberikan motivasi adalah Sekdaprov Lampung Fahrizal Darminto sekaligus sebagai ketua dewan Penasehat KBPP Polri Lampung, Mingrum Gumay Ketua DPRD Lampung juga juga adalah wakil penasehat KBPP Polri Lampung. Sedangkan anak polisi lainnya Siti Nurbaya menteri kehutanan dan Bupati Tanggamus Dewi Handajani belum bisa hadir karena masih ada tugas lainnya yang tidak bisa di tinggalkan.

Baik Fahrizal maupun Mingrum Gumay dalam paparan mereka saat pemberian motivasi tidak jauh berbeda dengan apa yang di sampaikan oleh Riyadi Nugroho. ” Agar anak anak Polri untuk terus berjuang dan berusaha maksimal, biarlah nanti tuhan yang akan menilai dan menentukan usaha kita tersebut. Ujar Mingrum Gumay. Sedangkan Sekda Prov Fahrizal Darminto meminta agar anak anak polisi mempunyai sifat disiplin dan kejujuran dimana saja dalam melaksanakan tugas, serta mampu menjaga rahasia jabatan tidak untuk di umbar.

” Saya ingat saat almarhum ayah saya menjadi kasat intel di polres Lampung Tengah saat itu terjadi peristiwa Talang Sari, ayah saya tidak pernah bercerita kepada ibu saya apalagi anak anaknya, karena merupakan rahasia negara yang harus di jaga dan dia ikuti sampai saat ini sampai bertugas menjadi sekda. ,,” Anak polri wajib menjaga rahasia jabatan atau negara,” ungkap Faharizal. (Ijal).