Lantik Sekda Loteng Terpilih,Wabup Tekankan Lakukan Perbaikan Sistem

SKI| Lombok Tengah- Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri resmi melantik Sekda terpilih Lalu Firman Wijaya pada Senin (26|7).

Dalam sambutannya Bupati Loteng Lalu Pathul Bahri menyampaikan, jabatan Sekda Loteng yang telah lama kosong dan hannya diisi oleh Plt dan PLH, kini telah tersisi secara definitif. Termasuk juga jabatan kepala OPD yang selama ini dijabat Plt, kini telah diisi oleh kepala OPD definitif.

“Hari ini kita telah memiliki Sekretaris Daerah yang dipilih melalui proses seleksi dan sejumlah pejabat tinggi Pratama yang menempati posisi yang selama ini ditempati oleh pejabat dengan status pelaksana tugas juga telah diisi secara definitif,” Ucap Pathul

Lanjutnya, pihaknya meyakini bahwa momentum hari ini telah lama dinantikan oleh kita semua oleh mereka yang dilantik juga maupun jajaran birokrasi dan kepala OPD. Dimana posisi tersebut merupakan posisi yang sangat strategis untuk menjalankan roda roda birokrasi yang lebih baik

“Untuk posisi Kepala OPD yang masih kosong akan segera kita isi, untuk itu harap bersabar dulu semuanya masih dalam proses, karena kami tidak main-main dalam menempatkan seseorang harus sesuai dengan porsi kemampuan tentunya penting untuk kita lakukan karena mau 2 tahun mau 3 tahun mau 4 tahun lima tahun pemerintahan itu, semata-mata untuk kita bekerja suatu aturan untuk kemaslahatan masyarakat Loteng,” jelasnya

Pathul juga menegaskan bahwa, tidak ada permainan sogok menyodok dalam menunjuk ASN untuk menempati jabatan tertentu. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada semua pihak termasuk Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindak tegas jika terbukti ada permainan uang dalam mutasi jabatan.

“Ada kabar Sir bermain duit (uang), saya nyatakan hari ini, kalau itu terjadi harus diproses khusus, kami sudah bersepakat untuk tidak pernah mendengar dan melihat yang saya sampaikan itu (permainan uang dalam penentuan jabatab). Tolong diawasi, tolong dilihat, kalau ada terjadi sesuatu dan lain hal yang seperti saya sampaikan harus ditindak tegas,” Tegasnya

Namun, Ketua Gerindra tersebut yakin hal tersebut tidak akan pernah terjadi, karena apa yang kita lakukan untun selama ini untuk kemaslahatan masyarakat Loteng dan membangun di Loteng.

“Jangan ada pikiran bahwa kami melantik seorang karena ada faktor-faktor suka atau tidak suka, faktor almamater, faktor kedekatan maupun faktor keluarga, itu semua tidak sama sekali, karena itu merupakan praktek-praktek nepotisme yang tidak hanya merusak budaya organisasi juga bisa menghilangkan ASN untuk meniti jenjang karir mereka dalam kehidupan demokrasi dan birokrasi,”

Ia juga meminta kepada Sekda Loteng definitif untuk segera memperkuat sistem database kepegawaian di Lingkup Pemkab Loteng

“Saya tekankan saudara Sekda ditekankan agar dapat memperkuat sistem database kepegawaian, sehingga pegawai kita tidak perlu repot lagi untuk mengingat kapan mereka harus naik pangkat dan golongan, tapi sistem yang akan secara otomatis memberikan semacam notifikasi bahwa pegawai bersangkutan sudah waktunya naik pangkat dan golongan,” Tuturnya

Sehingga jika data pergantian jabatan kita terbangun dengan satu sistem yang dapat merekam semua jejak mereka, baik itu terkait dengan kinerja atau prestasi mereka, maka ketika ada proses pergantian kepemimpinan dalam satu organisasi perangkat daerah tertentu kita tidak perlu banyak berpikir untuk melantik.

“Mereka juga tidak perlu kasak kusuk, karena semua sudah ada dalam database dan pada saatnya pasti kita tahu kapan dia (ASN) naik pangkat dan jabatan karenanya itu harus menjadi perhatian kita semua dalam menata birokrasi,” Pungkasnya (riki)