Lima Nelayan Sumenep Dipulangkan,Setelah Terdampar Di Lotim

SKI, LOTIM – Sebanyak lima orang nelayan asal kabupaten Sumenep,Jawa Timur yang Terdampar di Pantai Pademekan,Dusun Pademakan, Desa Belanting,Kecamatan Sambelia,Sabtu (2|1). Diantara nelayan tersebut Saa,Muhlis,Matra’e,Niatun dan Sahnari.

‎Kemudian sehari setelah ditemukan Terdampar tersebut,‎Akhirnya di pulangnya ke wilayah asalnya, Minggu (3|1),setelah melakukan koordinasi pihak nelayan dengan Bupati Sumenep mengenai masalah pemulangan dengan melalui Bandara International Zainuddin Abdul Madjid Lombok.

Kapolres Lotim melalui Kapolsek Sambelia,IPTU Zainuddin Basri saat dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan mengenai masalah adanya lima nelayan asal kabupaten Sumenep yang Terdampar di perairan wilayah Sambelia bersama parahu yang digunakan. Dengan dalam kondisi selamat,karena cepat mendapatkan pertolongan.

Sementara dari keterangan nelayan tersebut terdamparnya karena dengan cuaca yang kurang bersahabat kemudian diombang ambingkan ombak yang sangat besar.Sehingga terbawa sampai di perairan Lotim.‎

” Memang betul lima nelayan itu terdampar,namun sekarang mereka sudah pulang ke wilayahnya setelah melakukan komunikasi dengan Bupati Sumenep,”tegasnya.

Ia menuturkan Pada hari sabtu tanggal 2 Februari 2019 sekira pukul 16.00 wita mendapatkan  informasi mengenai adanya lima nelayan yang terdampar di wilayah pesisir pantai Pademekan dengan menggunakan parahu tradisional.

Kemudian setelah itu pihaknya melakukan koordinasi dengan Basarnas untuk melakukan evakuasi terhadap para nelayan tersebut.Termasuk juga meminta bantuan masyarakat untuk membantu sebelum datang dari tim SAR.

Kemudian anggota Polsek Sambelia bersama masyarakat melakukan penyisiran sepanjang pantai perairan wilayah Sambelia.Dengan mencari posisi nelayan tersebut, sehingga ditemukan setelah mendapatkan kontak dari nelayan.

‎” Kami melakukan evakuasi dengan basarnas dan warga terhadap nelayan yang terdampar tersebut,kemudian salah satu diantara nelayan itu bertemu dengan Bupati Sumenep di Polsek Pringgebaya,dengan meminta untuk kembali,” ujarnya.

‎Lebih lanjut Mantan Kapolsek Kota Selong ini menambahkan kemudian pada malam harinya juga ‎petugas melakukan penarikan perahu milik nelayan tersebut.Namun tidak bisa,lalu akhirnya baru dilakukan pada pagi harinya sehingga berhasil perahu itu ditambatkan di Dermaga Pundi-pundi.

“Setelah masalah perahu sudah selesai kemudian petugas mengantarkan nelayan itu ke Bandara untuk dipulangkan,karena sudah menunggu petugas dari Pemkab Sumenep yang menjemput mereka,” tandasnya.

Penulis : Rizal

Editor    : Red SKI

Komentar