SKI| Lombok Tengah – Sebanyak lima siswa dari SDN Repok Tunjang, Desa Taman Indah, Kecamatan Pringgarata mengalami keracunan diduga setelah menyantap makanan bergizi gratis (MBG) kemarin.
Kepala Puskesmas Pringgarata Haerozi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, dimana sebanyak lima siswa dibawa ke puskesmas Pringgarata untuk dilakukan perawatan.
“Betul ada lima kemarin yang dibawa kesini (Puskesmas, red),” katanya Kamis (24|4).
Dijelaskan juga, para siswa yang dibawa ke puskesmas diduga alami keracunan setelah makan makanan bergizi gratis yang dibagikan di setiap sekolah.
“Dugaan kita karena keracunan makanan, namun kami masih Pastikan dengan pengujian bahan makanan di Laboratorium,” jelasnya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, lima siswa tersebut sebelum di bawa ke puskesmas mengalami gejala pusing, sakit perut, mual-mual dan muntah diduga akibat selesai makan dari MBG.
Sementara itu, Kepala SDN Repok Tunjang, Suhartini, membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, seluruh siswa yang mengalami sakit merupakan siswa kelas V dan langsung mendapat penanganan medis di Puskesmas Pringgarata.
“benar ada lima siswa kami yang mual-mual dan sakit perut setelah selesai makan,” katanya
Suhartini juga enyampaikan, saat ini, empat dari lima siswa tersebut sudah kembali masuk sekolah, sementara satu siswa lainnya masih menjalani pemulihan di rumah.
“Kami harap pihak dapur lebih teliti dalam mengecek makanan sebelum disalurkan kepada siswa, karena ini menyangkut kesehatan mereka,” pungkasnya. (Riki).