oleh

Loteng berada di Urutan ke 3 di NTB Pengentasan Kemiskinan

SKI| Lombok Tengah – Kabupaten Lombok Tengah mencatat keberhasilan signifikan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 tercatat 109,25 ribu jiwa, menurun sekitar 13,07 ribu jiwa dibanding Maret 2024 yang mencapai 122,32 ribu jiwa. Persentase penduduk miskin kini berada di angka 10,68 persen, turun dari 12,07 persen pada tahun sebelumnya.

Dalam konteks Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Lombok Tengah menempati posisi ke-3 dari 10 kabupaten/kota dengan persentase penduduk miskin terendah. Hal ini menjadi indikasi bahwa upaya pemerintah daerah bersama masyarakat mulai menunjukkan hasil positif.

Plt. Kepala BPS Lombok Tengah, M. Saphoan, menyebutkan penurunan ini merupakan hasil dari berbagai faktor yang saling mendukung, mulai dari inflasi yang terkendali, pertumbuhan ekonomi positif, hingga penyaluran bantuan sosial yang semakin baik.

“Pertumbuhan ekonomi Lombok Tengah di triwulan pertama 2025 mencapai 4,86 persen. Sektor pertanian menjadi motor penggerak dengan pertumbuhan hingga 11,93 persen. Kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dan jagung, serta meningkatnya remitansi dari pekerja migran, juga sangat berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,”. Ungkap Saphoan saat jumpa pers ei Kantor Bupati, Jum’at (19/9).

Meski demikian, Ia juga mengingatkan bahwa garis kemiskinan pada Maret 2025 tercatat naik menjadi Rp 568.910 per kapita per bulan, meningkat 3,55 persen dari tahun sebelumnya.

Menanggapi capaian tersebut, Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri menegaskan penurunan angka kemiskinan merupakan hasil kerja kolektif pemerintah daerah bersama masyarakat.

“Ini bukti bahwa program pro-rakyat yang kami jalankan, mulai dari penguatan sektor pertanian, penciptaan lapangan kerja, hingga penyaluran bantuan sosial, mampu memberikan hasil nyata. Namun perjuangan belum selesai. Kami akan terus bekerja keras untuk mengurangi kesenjangan, meningkatkan kualitas SDM, dan menjaga tren positif ini berlanjut,” tegas Pathul.

Dijelaskan juga, Kabupaten Lombok Tengah berada di posisi ke tiga angka pengentasan kemiskinan di NTB setelah Kota Mataram dan Kota Bima.

Ia menambahkan, Pemkab Lombok Tengah juga tengah mendorong investasi di sektor strategis serta memperkuat program pemberdayaan masyarakat desa agar pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan secara merata. (Riki)

News Feed