SKI l Lombok Timur-Kabupaten Lombok Timur memiliki sebanyak 152.696 keluarga berisiko stunting dari 255.891 keluarga sasaran (59,67 persen). Kemudian jumlah sasaran pendampingan sebanyak 9.970 calon pengantin, 25.887 ibu hamil dan 25.887 ibu pasca salin.
Demikian terungkap dalam rangka kegiatan tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Bergerak yang berlangsung secara hybrid Selasa (20/9).
Menurutnya tahun 2018 angka stunting di Lombok Timur mencapai 47 persen dan berhasil turun menjadi 17 persen hingga pekan kedua September.
Kemudian dari 10 kabupaten/kota yang ada di Provinsi NTB, Lotim r berhasil mencapai urutan ke-6 dari sebelumnya di posisi ke-9 dengan mengoptimalkan penurunan tersebut.
” Keberhasilan Lotim menurunkan prevalensi stunting tentunya harus ditingkatkan dan dilakukan secara gotong royong agar berhasil,” tandasnya.(Sam).